From 255db529c49ae00f5e8defb14c77461582edfd39 Mon Sep 17 00:00:00 2001
From: ctrlaltca <>
Date: Tue, 24 Jul 2012 16:13:10 +0000
Subject: removed TClientScriptLoader documentation since it doesn't exists
anymore in prado 3.2
---
.../pages/Controls/id/ClientScriptLoader.page | 93 ----------------------
.../protected/pages/Controls/id/Standard.page | 4 -
2 files changed, 97 deletions(-)
delete mode 100644 demos/quickstart/protected/pages/Controls/id/ClientScriptLoader.page
(limited to 'demos/quickstart/protected/pages/Controls/id')
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Controls/id/ClientScriptLoader.page b/demos/quickstart/protected/pages/Controls/id/ClientScriptLoader.page
deleted file mode 100644
index e722e66d..00000000
--- a/demos/quickstart/protected/pages/Controls/id/ClientScriptLoader.page
+++ /dev/null
@@ -1,93 +0,0 @@
-
-TClientScriptLoader mempublikasikan koleksi file javascript sebagai assets. Contohnya, anggap kita mempunyai direktori bernama "mylib" dalam direktori protected/pages pada aplikasi kita. Properti PackagePath bisa berupa direktori asset yang sudah ada atau path namespace ke direktori yang berisi file javascript. Sebagai contoh, untuk mempublikasikan file javascript dalam direktori mylib, kita dapat menetapkan PackagePath sebagai berikut.
-Tag pertama TClientScriptLoader tergantung pada tag template asset dan menganggap bahwa template halaman berisi turunan tag TClientScriptLoader ada dalam direktori protected/pages.
-Tag kedua TClientScriptLoader menggunakan notasi namespace ke untuk menetapkan path.
-
-Ketika file dalam PackagePath dipublikasikan sebagai asset, pengambil naskah file php "clientscripts.php" secara otomatis di-copiy ke direktori asset tersebut. Pengambil naskah, menggabungkan file javascript dan bertindak sebagai gzip jika memungkinkan.
-
-Naskah yang dibolehkan dan naskah ketergantungan bisa dikelompokan dengan menggunakan file "packages.php" dengan format berikut. "packages.php" ini adalah opsional, jika tidak ada nama file tanpa ekstensi ".js" yang dipakai. "packages.php" harus berada dalam direktori yang diberikan oleh PackagePath.
- Elemen pertama dari array yang dihasilkan oleh packages.php harus berisi sebuah array file javascripts relatif ke packages.php yang mengaitkan pengelompokan tertentu. Sebagai contoh, dalam packages.php di atas, pengelompokan 'package1' menggabungkan dua file javascript, yaitu 'file1.js'
-dan 'file2.js'.
- Elemen kedua dari array yang dihasilkan oleh packages.php harus berisi array pengelompokan ketergantungan yang diurut dalam cara di mana grup harus digabungkan. Sebagai contoh, mengelompokan
-'package1' hanya bergantung pada file pengelompokan'package1'
-(misalnya 'file1.js' dan 'file2.js'). Sementara package2' tergantung pada pepngelompokan 'package1' dam 'package2'. Yakni 'package2' akan menggabung dengan urutan
-'file1.js', 'file2.js', 'file3.js', dan 'file4.js'.
- Untuk mengambil file javascript atau paket tertentu, setel properti PackageScripts dengan nilai 'package1' guna mengambil naskah 'package1'. Maksimum 25 paket dipisahkan dengan koma yang dibolehkan. Ketergantungan paket secara otomatis dipecahkan oleh file php pengambil naskah.
- Setiap <com:TClientScriptLoader> membuat elemen HTML <script> untuk mengambil file javascript yang diperlukan. Properti DebugMode bila false menghapus komentar dan spasi dari file javascript yang dipublikasikan. Jika properti
-DebugMode tidak disetel, mode debug ditentukan dari
-mode aplikasi.
-
-Properti EnableGzip (standarnya true) membolehkan javascripts yang dipublikasikan untuk dilayani sebagai zipped jika browser dan server php mengijinkannya.
-TClientScriptLoader
-
-Mengelompokan File Javascript
-Mengambil Paket Javascript
-
-Menghapus Komentar Javascript
-Memadatkan Javascript dengan GZip
-