From 4698862ecd6af1139c76e908d8fb7a83cc455fe4 Mon Sep 17 00:00:00 2001
From: kabayan <>
Date: Mon, 20 Aug 2007 05:12:23 +0000
Subject: Indonesian Database
---
.../protected/pages/Database/id/ActiveRecord.page | 886 +++++++++++++++++++++
.../protected/pages/Database/id/DAO.page | 164 ++++
.../protected/pages/Database/id/Scaffold.page | 131 +++
.../protected/pages/Database/id/SqlMap.page | 211 +++++
.../protected/pages/Database/id/ar_objects.png | Bin 0 -> 19837 bytes
.../protected/pages/Database/id/ar_relations.png | Bin 0 -> 9693 bytes
.../protected/pages/Database/id/diagram.png | Bin 0 -> 30320 bytes
.../protected/pages/Database/id/object_states.png | Bin 0 -> 9596 bytes
.../pages/Database/id/sqlmap_active_record.png | Bin 0 -> 17351 bytes
9 files changed, 1392 insertions(+)
create mode 100644 demos/quickstart/protected/pages/Database/id/ActiveRecord.page
create mode 100644 demos/quickstart/protected/pages/Database/id/DAO.page
create mode 100644 demos/quickstart/protected/pages/Database/id/Scaffold.page
create mode 100644 demos/quickstart/protected/pages/Database/id/SqlMap.page
create mode 100644 demos/quickstart/protected/pages/Database/id/ar_objects.png
create mode 100644 demos/quickstart/protected/pages/Database/id/ar_relations.png
create mode 100644 demos/quickstart/protected/pages/Database/id/diagram.png
create mode 100644 demos/quickstart/protected/pages/Database/id/object_states.png
create mode 100644 demos/quickstart/protected/pages/Database/id/sqlmap_active_record.png
(limited to 'demos')
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Database/id/ActiveRecord.page b/demos/quickstart/protected/pages/Database/id/ActiveRecord.page
new file mode 100644
index 00000000..850f47e5
--- /dev/null
+++ b/demos/quickstart/protected/pages/Database/id/ActiveRecord.page
@@ -0,0 +1,886 @@
+ Rekaman Aktif adalah obyek yang melapisi baris dalam tabel atau view database,
+ melindungi akses database dan menambahkan logika domain pada data tersebut.
+ Dasar dari Rekaman Aktif adalah kelas bisnis, sebagai contoh, kelas
+ Products, yang hampir menyamai struktur rekaman dari tabel database
+ dibawahnya. Setiap Rekaman Aktif akan bertanggung jawab atas
+ penyimpanan dan pengambilan data ke dan dari database. Rekaman Aktif adalah pilihan yang baik untuk logika domain yang tidak terlalu rumit,
+ seperti membuat, membaca, memutakhirkan, dan menghapus. Derivasi dan validasi
+ didasarkan pada satu rekaman yang bekerja denga baik dalam struktur ini. Rekaman Aktif mempunyai kuntungan utama dalam hal kesederhanaan. Mudah untuk membangun Rekaman Aktif, dan mudah untuk dimengerti. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan logika bisnis anda dalm hal kompleksitas, anda akan segera ingin menggunakan hubungan langsung obyek anda, koleksi, turunan, dan seterusnya. Ini tidak mudah diterapkan ke dalam Rekaman Aktif, dan menambahkannya sedikit demi sedikit menjadi sangat kacau.
+ Argumen lain terhadap Rekaman Aktif adalah kenyataan bahwa ia menyandingkan desin obyek ke desain database. Ini menjadikannya lebih sulit untuk merefraktorisasi karena proyek terus berjalan. Alternatifnya adalah menggunakan Pemeta Data yang yang memisahkan aturan dari obyek bisnis dan bagaimana obyek ini disimpan.
+ Prado menyediakan pilihan tambahan antara Rekaman Aktif dan
+ Pemeta Data SqlMap.
+ Pemeta Data SqlMap bisa dipakai untuk mengambil obyek Rekaman Aktif, hasilnya; obyek Rekaman Aktif ini bisa dipakai untuk memutakhirkan database.
+ "Hubungan" andara Rekaman Aktif dan SqlMap digambarkan dalam diagram berikut. Lebih rinci mengenai Pemeta Data SqlMap dapat ditemukan dalam
+ Manual SqlMap.
+ alt="Rekaman Aktif dan SqlMap DataMapper" id="fig:diagram.png" class="figure"/>
+
+ Kelas Rekaman Aktif mempunyai fungsionalitas untuk melakukan tugas-tugas berikut.
+
+Implementasi Rekaman Aktif memanfaatkan kelas Prado DAO untuk akses data.
+Implementasi Rekaman Aktif saat ini mendukung database sebagai berikut.
+ Dukungan database lain dapat disediakan jika permintaan mencukupi. Mari kita anggap tabel
+ "users" berikut yang berisi dua kolom bernama "username" dan "email",
+ di mana "username" juga merupakan kunci primer.
+ Selanjutnya kelas Rekaman Aktif kita yang terkait dengan tabel "users".
+ Setiap kolom dari tabel "users" harus mempunyai properti terkait atas nama yang sama seperti nama kolom dalam kelas UserRecord.
+ Tentunya, anda juga mendefinisikan variabel atau properti tambahan yang tidak ada dalam struktur tabel.
+ Konstan kelas
+ TABLE adalah opsional saat nama kelas adalah sama seperti nama tabel dalam database, sebaliknya TABLE harus
+ menetapkan nama tabel yang terkait dengan kelas Rekaman Aktif anda.
+
+ Karena TActiveRecord memerluas TComponent, metode penentu dan pengambil dapat didefinisikan guna membolehkan kontrol melalui bagaimana variabel disetel dan dikembalikan. Sebagai contoh, menambah properti $level untuk menggunakan kelas UserRecord:
+ Lebih jelas mengenai TComponent dapat ditemukan dalam Dokumentasi komponen.
+Nantinya kita harus dapat menggunakan pengambil/penentu guna membolehkan pengambilan lazy dari obyek yang berhubungan.
+
+ Metode statis finder() mengembalilkan turunan UserRecord
+ yang dapat dipakai untuk mengambil rekaman dari database. Pengambilan rekaman menggunakan metode finder akan didiskusikan nanti. Metode statis TActiveRecord::finder() mengambil nama kelas Rekaman Aktif sebagai parameter.
+
+ Koneksi database standar untuk Rekaman Aktif dapat disetel sebagai berikut.
+ Lihat Menetapkan Koneksi Database untuk
+ rincian lebih jauh mengenai pembuatan koneksi database secara umum.
+ Alternatifnya, anda dapat membuat basis kelas dan mengganti metode getDbConnection() untuk mengembalikan
+koneksi database. Ini adalah cara sederhana untuk mengijinkan koneksi database multipel. Kode berikut mendemonstrasikan penetapan koneksi database dalam sebuah basis kelas (tidak perlu menyetel koneksi DB di manapun juga).
+
+ Koneksi database standar dapat juga dikonfigurasi menggunakan tag <module> dalam application.xml
+ atau config.xml seperti berikut.
+ Properti ConnectionID dapat ditetapkan dengan nilai yang terkait ke nilai ID konfigurasi modul TDataSourceConfig lain. Ini membolehkan koneksi database yang sama untuk dipakai dalam modul lainnya seperti SqlMap.
+
+ Kelas TActiveRecord menyediakan banyak metode yang sesuai untuk mencari rekaman dari database. Yang paling sederhana adalah mencari satu rekaman yang sama dengan kunci primer atau kunci komposit (kunci primer yang terdiri dari multipel kolom).
+ Lihat Mencari satu rekaman hanya menggunakan kunci primer atau kunci gabungan.
+ Mencari multipel rekaman menggunakan sebuah daftar kunci primer atau kunci gabungan.
+Berikut adalah persamaan untuk kunci primer (kunci primer terdiri dari hanya satu kolom/field).
+ Mencari satu rekaman tunggal yang memenuhi kriteria. Kriteria dapat berupa bagian string SQL atau obyek TActiveRecordCriteria. Kelas TActiveRecordCriteria mempunyai properti sebagai berikut:
+ Sama seperti find() tapi mengembalikan array obyek. Metode find dinamis menggunakan bagian dari nama metode sebagai kriteria pencarian.
+Nama metode dimulai dengan findBy mengembalikan hanya 1 rekaman dan nama metode yang dimulai dengan findAllBy mengembalikan array rekaman.
+Kondisi diambil sebagai bagian dari nama metode setelah findBy atau findAllBy.
+
+Blok kode berikut adalah sama:
+ Mencari rekaman menggunakan SQL penuh di mana findBySql() mengembalikan Rekaman Aktif dan findAllBySql()mengembalikan array obyek rekaman.
+Untuk setiap kolom yang dikembalikan, kelas Rekaman Aktif terkait harus mendefinisikan variabel atau properti untuk setiap nama kolom terkait.
+ Mencari jumlah rekaman yang sama, menerima beberapa parameters seperti metode findAll().
+Menambah rekaman baru menggunakan TActiveRecord sangat sederhana, cukup buat obyek Rekaman Aktif baru dan panggil metode save(). Misalnya
+
+Untuk memutakhirkan rekaman dalam database, cukup ubah satu atau lebih properti obyek Rekaman Aktif yang sudah diambil dari database dan kemudian panggil metode save().
+
+
+Obyek Rekaman Aktif mempunyai masa-hidup sederhana seperti digambarkan dalam diagram berikut.
+
+Kita melihat bahwa obyek TActiveRecord baru dibuat dengan menggunakan salah satu metode find*() ataupun membuat turunan baru dengan menggunakan kata kunci PHP new. Obyek yang dibuat dengan metode find*() dimulai dengan kondisi clean. Turunan baru TActiveRecord membuat selain metode find*() yang dimulai dengan kondisi new.
+Kapan saja anda memanggil metode save() pada obyek TActiveRecord, obyek memasuki keadaan clean. Obyek dalam clean menjadi dirty ketika satu atau lebih keadaan internalnya diubah. Pemanggilan metode delete() pada obyek mengakhiri masa-hidup obyek, tidak ada aksi lanjutan yang dilakukan pada obyek.
+
+ Untuk menghapus rekaman yang sudah ada dan diambil, cukup panggil metode delete().
+ Anda juga dapat menghapus rekaman dalam database dengan kunci primer tanpa mengambil rekaman apapun menggunakan metode deleteByPk() (dan metode yang sama deleteAllByPks()).
+ Sebagai contoh, untuk menghapus satu atau lebih rekaman dengan menggunakan satu atau lebih kunci primer.
+
+Untuk kunci gabungan (ditentukan secara otomatis dari definisi tabel):
+
+Untuk menghapus dengan kriteria, gunakan deleteAll($criteria) dan deleteBy*()
+yang sintaksnya mirip dengan findAll($criteria) dan findAllBy*() seperti dijelaskan di atas.
+ Semua obyek Rekaman Aktif berisi properti DbConnection yang dapat dipakai untuk mendapatkan obyek transaksi.
+
+TActiveRecord menawarkan dua event, OnCreateCommand dan OnExecuteCommand.
+ Event OnCreateCommand dimunculkan ketika perintah disiapkan dan penyatuan parameter lengkap. Obyek parameter adalah TDataGatewayEventParameter di mana properti
+Command bisa diperiksa agar SQL query dijalankan.
+
+Event OnExecuteCommand dimunculkan ketika perintah dijalankan dan hasil dari database dikembalikan. Obyek parameter TDataGatewayResultEventParameter
+dari properti Result berisi data yang dikembalikan dari database.
+Data yang dikembalikan dapat diubah dengan setelan properti Result.
+ Menggunakan OnExecuteCommand kita dapat menempelkan pengendali event untuk mencatat seluruh query SQL yang dijalankan untuk kelas TActiveRecord atau turunan yang diberikan. Sebagai contoh, kita mendefinisikan sebuah basis kelas dan mengganti getDbConnection() atau konstruktornya.
+
+Implementasi Rekaman Aktif Prado mendukung pemetaan kunci asing untuk database
+yang mendukung batasan kunci asing. Agar hubungan Rekaman Aktif berfungsi, database di bawahnya harus mendukung batasan kunci asing (misalnya MySQL menggunakan InnoDB).
+
+Dalam bagian berikut kita akan menganggap hubungan tabel antara
+Teams, Players, Skills dan Profiles.
+ Tujuannya adalah untuk mendapatkan model obyek yang mewakili ke beberapa derajat hubungan entitas dalam gambar di atas.
+
+Ada ketidak cocokan antara hubungan dengan obyek dan hubungan tabel. Pertama, ada perbedaan dalam penyajian. Penghubung kendali obyek dengen menyimpan referensi yang dipegang oleh lingkungan memori-teratur runtime. Database relasional menangani kaitan dengan membentuk sebuah kunci ke dalam tabel lainnya. Keuda, obyek dapat dengan mudah menggunakan koleksi guna menangani multipel referensi dari satu field, sementara normalisasi memaksa seluruh relasi entitas mengaitkan ke nilai tunggal. Ini menyebabkan pembalikan struktur data antara obyek dan tabel. Pendekatan yang diambil dalam desain Rekaman Aktif Prado adalah untuk menggunakan batasan kunci asing guna memperoleh hubungan obyek. Ini berarti bahwa database di bawahnya harus mendukung batasan kunci asing.
+ Hubungan entitas antara tabel Teams dan Players adalah apa yang dikenal sebagai hubungan 1-M. Yaitu, satu Tim dapat berisi 0 atau lebih Pemain. Dalam batasan hubungan obyek, kita katakan bahwa obyek TeamRecord memiliki banyak obyek PlayerRecord.
+(Perhatikan kebalikan dari arah hubungan antara tabel dan obyek.)
+
+
+Kita membuat model obyek Team sebagai kelas Rekaman Aktif berikut.
+
+Properti statis $RELATIONS dari TeamRecord mendefinisikan bahwa properti $players has many PlayerRecord. Multipel hubungan dibolehkan dengan mendefinisikan setiap hubungan dengan sebuah entitas dalam array $RELATIONS di mana kunci array untuk entri menunjukan nama properti.
+Dalam array(self::HAS_MANY, 'PlayerRecord'), elemen pertama mendefinisikan tipe hubungan, tipe yang benar adalah self::HAS_MANY,
+self::HAS_ONE dan self::BELONGS_TO.
+Elemen kedua adalah string 'PlayerRecord' yang menunjukan nama kelas dari kelas PlayerRecord.
+
+Batasan kunci asing tabel Players dipakai untuk menentukan nama kunci tabel Teams terkait. Ini dikerjakan secara otomatis, ditangani dalam Rekaman Aktif dengan memeriksa definisi tabel Players dan Teams.
+ Hubungan "has many" tidak diambil secara otomatis ketika anda menggunakan salah satu metode finder Rekaman Aktif.
+Anda perlu untuk mengambil secara eksplisit obyek terkait seperti berikut. Dalam kode di bawah ini, kedua baris adalah sama dan nama metode tidak sensitif huruf.
+
+Metode with_xxx() (di mana xxx adalah nama properti hubungan, dalam hal ini, players) mengambil PlayerRecords terkait menggunakan query kedua (bukan menggunakan join). with_xxx() menerima argumen yang sama seperti metode finder lainnya dari TActiveRecord, misalnya with_players('age = ?', 35).
+ Hubungan "has many" dalam bagian di atas mendefinisikan koleksi obyek asing. Dalam keadaan tertentu, kita mempunyai TeamRecord memiliki banyak (nol atau lebih) obyek PlayerRecord. Kita juga dapat menambah penunjuk kembali dengan menambahkan properti dalam kelas PlayerRecord yang mengaitkan kembali ke obyek TeamRecord, secara efektif membuat asosiasi dua arah.
+Kita katakan bahwa properti $team dalam kelas PlayerRecord belongs to obyek TeamRecord.
+Kode berikut mendefinisikan kelas PlayerRecord lengkap dengan 3 hubungan.
+
+Properti $RELATIONS dari PlayerRecord mendefinisikan properti $team milik TeamRecord.
+Array $RELATIONS juga mendefinisikan dua hubungan lainnya yang nanti akan kita uji dalam seksi di bawah ini.
+Dalam array(self::BELONGS_TO, 'TeamRecord'), elemen pertama mendefinisikan tipe hubungan, dalam hal ini self::BELONGS_TO dan
+elemen kedua adalah string 'TeamRecord' yang terkait ke nama kelas dari kelas TeamRecord.
+Obyek pemain dengan obyek tim terkait dapat diambil serperti berikut.
+
+ Metode with_xxx() (di mana xxx adalah nama properti hubungan dalam hal ini, team) mengambil TeamRecords terkait menggunakan query kedua (bukan menggunakan join). with_xxx() menerima argumen yang sama seperti metode finder lainnya dari TActiveRecord, contohnya with_team('location = ?', 'Madrid').
+ Hubungan "belongs to" dari kelas ProfileRecord didefinisikan hampir sama. Intinya, ada hubungan "belongs to" untuk obyek yang mengaitkan entitas yang memmpunyai kolom yakni kunci asing. Dalam keadaan tertentu, kita melihat bahwa tabel Profiles mempunyai batasan kunci asing pada kolom player_id yang terkait ke tabel
+Players kolom player_id. Selanjutnya, obyek ProfileRecord
+memiliki properti ($player) yang adalah milik obyek PlayerRecord.
+Demikian juga, tabel Players mempunyai batasan kunci asing pada kolom team_name yang terkait ke tabel Teams kolom name.
+Kemudian, obyek PlayerRecord mempunyai properti ($team) yang adalah milik obyek TeamRecord.
+ Hubungan entitas antara Players dan Profiles adalah satu ke satu. Yaitu, setiap obyek
+PlayerRecord has one obyek ProfileRecord (mungkin tidak ada atau null).
+Hubungan has one hampir identik ke hubungan has many dengan kekecualian bahwa obyek terkait hanya satu obyek (bukan koleksi obyek).
+ Hubungan leluhur anak bisa didefinisikan menggunakan kombinasi hubungan has many dan belongs to yang
+merujuk ke kelas yang sama. Contoh berikut memperlihatkan hubungan leluhur dan anaknya antara "kategori" dan "leluhur kategori".
+
+Obyek dapat dengan mudah menangani field multi nilai dengan menggunakan koleksi sebagai nilai field. Database relasional tidak memiliki fitur ini dan dibatasi hanya ke field nilai-tunggal. Ketika anda memetakan asosiasi satu-ke-banyak, anda bisa menangani ini menggunakan hubungan has many, intinya menggunakan kunci asing untuk nilai-tunggal akhir dari asosiasi. Tapi asosiasi banyak-ke-banyak tidak bisa melakukan ini karena tidak ada nilai-tunggal akhir ke kunci asing yang dipegangnya.
+
+Jawabannya adalah resolusi klasik yang telah dipakai oleh orang selama dekade ini yakni: buat tabel ekstra (tabel asosiasi) untuk merekam asosiasi.
+Ide dasarnya adalah menggunakan tabel asosiasi untuk menyimpan asosiasi. Tabel ini memiliki ID kunci asing untuk dua tabel yang dikaitkan bersama, masing-masing memiliki pasangan dari obyek yang diasosiasikan.
+
+Tabel asosiasi tidak mempunyai kaitan obyek dalam-memori dan kunci primernya adalah gabungan dari dua kunci primer dari tabel yang diasosiasikan.
+Dalam batasan yang sederhana, tuntuk mengambil data dari tabel asosiasi, anda melakukan dua query (secara umum, ini juga bisa dicapai menggunakan satu query yang terdiri dari join).
+Anggap pengambilan koleksi SkillRecord untuk daftar obyek PlayerRecord.
+Dalam hal ini, anda melakukan query dalam dua tahap. Tahap pertama meng-query tabel Players untuk mencari seluruh baris dari pemain yang anda inginkan. Tahap kedua mencari obyek SkillRecord ID pemain terkait untuk setiap barisnya dalam tabel asosiasi Player_Skills menggunakan sebuah inner join.
+ Desain Rekaman Aktif Prado mengimplementasikan dua tahap pendekatan. Untuk hubungan entitas Players-Skills M-N (banyak-ke-banyak), kita perlu mendefinisikan sebuah hubungan has many dalam kelas PlayerRecord dan sebagai tambahan mendefinisikan hubungan has many dalam kelas SkillRecord juga.
+Kode contoh berikut mendefinisikan kelas SkillRecord lengkap dengan hubungan banyak-ke-banyak dengan kelas PlayerRecord. (Lihat definisi kelas PlayerRecord di atas untuk mengaitkan hubungan banyak-ke-banyak dengan kelas SkillRecord.)
+
+Properti statis $RELATIONS dari SkillRecord mendefinisikan bahwa properti $players memiliki banyak PlayerRecords melalui tabel asosiasi 'Player_Skills'.
+Dalam array(self::HAS_MANY, 'PlayerRecord', 'Player_Skills'), elemen pertama mendefinisikan tipe hubungan, dalam hal ini self::HAS_MANY,
+elemen kedua adalah string 'PlayerRecord' yang terkait ke nama kelas dari kelas PlayerRecord, dan elemen ketiga adalah nama dari nama tabel asosiasi.
+
+Daftar obyek pemain dengan koleksi obyek skil terkait bisa diambil seperti berikut.
+
+Metode with_xxx() (di mana xxx adalah nama properti hubungan, dalam hal ini, Skill) mengambil SkillRecords terkait menggunakan query kedua (tidak dengan menggunakan join). with_xxx() menerima argumen yang sama seperti metode finder dari TActiveRecord.
+
+Untuk tabel asosiasi yang mererefensi dirinya sendiri, yaitu titik asosiasi ke tabel yang sama. Sebagai contoh, anggap tabel items dengan item terkait M-N melalui tabel asosiasi related_items. Sintaks dalam contoh berikut adalah benar untuk database PostgreSQL. Untuk database lain, lihat dokumentasinya masing-masing untuk mendefinisikan batasan kunci asing.
+ Nama tabel asosiasi dalam elemen ketiga dari array hubungan dapat berisi nama kolom tabel asing. Kolom yang didefinisikan dalam tabel asosiasi harus juga didefinisikan dalam kelas rekaman (contohnya properti $related_item_id terkait ke kolom related_item_id dalam tabel related_items).
+ Obyek terkait dapat disisipkan/dimutakhirkan dengan menambahkan obyek terkait itu ke obyek sumber saat ini (misalnya obyek yang saat ini sedang bekerja) dan kemudian memanggil metode save() pada obyek sumber. Referensi obyek terkait dan referensi asosiasi (jika diperlukan) akan ditambahkan dan/atau dimutakhirkan.
+Sebagai contoh, untuk menambah dua pemain baru ke tim (mengasumsikan bahwa 'Team A' ada), kita cukup melakukan hal berikut.
+
+Karena kelas TeamRecord berisi hubungan has many dengan PlayerRecord, maka menyimpan obyek TeamRecord juga akan memutakhirkan obyek asing terkait dalam array $players. Yaitu, obyek dalam $players disisipkan/dimutakhirkan dalam database dan properti
+$team_name, obyek itu akan berisi nilai kunci asing yang terkait dengan obyek nilai kunci primer $team.
+ Untuk menghapus obyek asing tertentu (atau setiap obyek Rekaman Aktif), cukup panggil metode obyek delete(). Anda dapat menyiapkan batas kunci asing tabel database seperti saat menghapus data tertentu dalam database ia akan menghapus data yang direferensi juga (ia juga dapat dicapai dengan menggunakan pemicu database). Contohnya seperti mempunyai batasan "ON DELETE CASCADE".
+Menghapus kunci obyek asing dengan menyetel nilai properti ke null atau menghapus obyek dari array TIDAK akan menghapus data terkait dalam database.
+ Untuk menghapus asosiasi hubungan banyak-ke-banyak melalui tabel asosiasi, Rekaman Aktif yang terkait tabel asosiasi yang bisas dipakai. Kemudian asosiasi dapat dihapus dengan memanggil metode deleteByPk(), sebagai contoh:
+ Menggunakan metode with_xxx() akan mengambil hubungan rekaman sesuai permintaan. Mengambil rekaman terkait dengan lazy loading (yaitu, hanya obyek terkait itu saja yang diakses) bisa dicapai dengan menggunakan sebuah fitur TComponent yang menyediakan metode pengakses. Dalam keadaan tertentu, kita mendefinisikan pasangan metode pengambil dan penentu di mana metode pengambil akan mengambil hubungan secara kondisional. Contoh berikut menggambarkan bahwa PlayerRecord dapat mengambil obyek asing $skills secara kondisional.
+ Pertama kita perlu mengubah deklarasi $skills=array() ke properti privat $_skills (perhatikan garis bawah) dan sebaliknya setel ke null. Ini membolehkan kita untuk mendifinisikan properti skills menggunakan metode pengambil/penentu
+(lihat Components untuk lebih jelasnya). Metode pengambil getSkills() untuk properti skills akan mengambil lambat rekaman skill terkait saat ia dipakai sebagai berikut. Catatan bahwa kita hanya melakukan pengambilan lambat ketika $player_id tidak null (ykni, ketika rekaman sudah diambil dari database ataau id player sudah disetel).
+ The setSkills() memastikan bahwa properti skills akan selalu berupa TList.
+Menggunakan TList yang membolehkan kita untuk menyetel elemen properti skills seolah-olah mereka
+sebuah array. Contohnya $player->skills[] = new SkillRecord(). Jika array dipakai, kesalahan PHP
+akan dikeluarkan.
+
+Obyek Akses Data atau Data Access Object (DAO) memisahkan data sumber daya antarmuka klien dari mekanisme akses datanya. Ia mengadaptasi API akses sumber daya ke antarmuka klien generik. Hasilnya, mekanisme akses data dapat diubah tersendiri atas kode yang menggunakan data.
+
+Sejak versi 3.1, PRADO mulai menyediakan DAO yang adalah pelapis tipis sekitar PHP Data Objects (PDO). Meskipun PDO memiliki set fitur bagus dan API yang baik, kami memilih untuk mengimplementasikan PRADO DAO di atas PDO karena kelas PRADO DAO adalah kelas komponen dan bisa dikonfigurasi dalam aplikasi PRADO. Para pengguna dapat menggunakan kelas DAO ini dalam cara yang lebih disukai-PRADO.
+
+PRADO DAO sebagian besar terdiri dari empat kelas (kebalikan dari PDO yang hanya dua kelas, PDO dan PDOStatement):
+
+Berikutnya, kami memperkenalkan penggunaan PRADO DAO dalam skenario yang berbeda.
+
+Untuk menetapkan koneksi database, seseorang membuat turunan TDbConnection dan mengaktifkannya. Nama sumber data (DSN) diperlukan guna menetapkan informasi yang dibutuhkan untuk menyambung ke database. Nama pengguna dan kata sandi database mungkin perlu disertakan untuk menetapkan koneksi.
+
+Spesifikasi lengkap terhadap DSN dapat ditemukan dalam dokumentasi PDO. Di bawah ini adalah daftar format DNS paling umum dipakai:
+
+Dalam hal terjadi kesalahan ketika menetapkan koneksi (seperti DSN atau nama pengguna/sandi salah), TDbException akan dimunculkan.
+
+Sekali koneksi database terlaksana, pernyataan SQL dapat dijalankan melalui TDbCommand. Seseorang membuat TDbCommand dengan memanggil TDbConnection.createCommand() dengan pernyataan SQL yang ditetapkan:
+
+Pernyataan SQL dijalankan melalui TDbCommand dalam salah satu dari dua cara berikut:
+
+Dalam hal terjadi kesalahan selama eksekusi pernyataan SQL, TDbException akan dimunculkan.
+
+Setelah TDbCommand.query() membuat turunan TDbDataReader, seseorang dapat mengambil baris dari data hasil dengan memanggil TDbDataReader.read() secara berulang. Seseorang juga bisa menggunakan TDbDataReader dalam konstruksi bahasa PHP foreach untuk mengambil baris demi baris.
+
+Ketika aplikasi menjalankan beberapa query, setiap pembacaan dan/atau penulisan informasi dalam database, penting untuk memastikan bahwa datanase tidak dibiarkan dengan hanya beberapa query yang dibawanya. Transaksi, mewakili turunan TDbTransaksi dalam PRADO, dapat diinisialisasi dalam hal ini:
+
+Guna menghindari serangan injeksi SQL dan untuk meningkatkan performansi dari eksekusi pernyataan SQL yang dipakai secara berulang-ulang, seseorang dapat "menyiapkan" pernyataan SQL dengan tempat parameter opsional yang akan diganti dengan parameter sebenarnya selama proses pengikatan parameter.
+
+Tempat parameter dapat bernama (diwakili dengan token unik) ataupun tidak bernama (diwakili dengan tanda tanya). Panggil TDbCommand.bindParameter() atau TDbCommand.bindValue() untuk mengganti tempat ini dengan parameter aktual. Parameter tidak perlu diberi tanda kutip: driver database melakukan ini bagi anda. Pengikatan parameter harus dikerjakan sebelum pernyataan SQL dijalankan.
+
+Metode bindParameter() dan bindValue() sangat mirip. Perbedaanya hanyalah pembentuk mengikat parameter dengan referensi variabel PHP sementara yang terkahir dengan nila. Untuk parameters yang mewakili blok memori data besar, pembentuk lebih disukai untuk pertimbangan performansi.
+
+Untuk lebih jelasnya mengenai pengikatan parameter, lihat dokumentasi PHP terkait.
+
+Ketika mengambil hasil query, seseorang dapat juga mengikat kolom dengan bariabel PHP agar dipopulasikan secara otomatis dengan data terbaru setiap kali baris diambil.
+ Kelas Rekaman Aktif dapat digunakan dengan
+ Tampilan scaffold dimaksudkan untuk membantu dalam membuat prototipe aplikasi web, tidak didesain sebagai yang bisa dikustomisasi atau serumit komponen misalnya
+TDataGrid. Tampilan scaffold menyediakan fungsionalitas builtin:
+ Tampilan Scaffold berdiri sendiri pada Rekaman Aktif dan saat ini mendukung database: Mysql, Sqlite dan Postgres SQL. Dukungan untuk database lain dapat diputuskan bila ada permintaan yang cukup. Untuk menggunakan tampilan scaffold, pertama kita mendefinisikan kelas Rekaman Aktif yang mewakili tabel atau view dalam database. Tetapkan kelas Rekaman Aktif berikut yang berkaitan dengan tabel users
+seperti didefinisikan dalam halaman Rekaman Aktif.
+ Kelas tampilan scaffold ada di System.Data.ActiveRecord.Scaffold.*
+namespace.
+namespace ini bisa diimpor ke
+Konfigurasi Aplikasi
+menggunakan file application.xml atau melalui kode php menggunakan metode Prado::using(). Untuk mulai menggunakan
+ Kode di atas akan mendaftar rekaman saat ini dalam tabel users.
+Setiap rekaman dapat diedit dengan mengklik tombol "edit" dan dihapus dengan mengklik tombol "delete". Rekaman baru bisa ditambahkan dengan mengklik pada tombol "Add new record", masukkan beberapa data (perhatikan validasi otomatis terhadap field dan tipe data yang diperlukan), dan klik tombol "save".
+Menetapkan batas pencarian dalam kotak teks cari guna menemukan rekaman tertentu. Akhirnya, daftar rekaman bisa disimpan pada setiap kolom dengan mengubah kolom pengurutan serta urutan.
+ TScaffoldView adalah kontrol template yang dibuat dari kontrol scaffold lainnya.
+Properti berikut memberikan akses ke kontrol gabungan ini.
+ Semua kontrol gabungan ini bisa dikustomisasi seperti yang akan kita lihat di bawah.
+ Daftar Rekaman Aktif dapat ditampilkan menggunakan TScaffoldListView dengan properti berguna berikut. Penyajian kustom dari Rekaman Aktif dapat dicapai dengan menetapkan properti ItemTemplate dan/atau AlternatingItemTemplate dari pengulang List.
+TScaffoldListView akan mendengarkan dua event perintah bernama "delete" dan "edit". Perintah "delete" akan menghapus rekaman untuk baris di mana perintah "delete" berasal.
+Perintah "edit" akan memaksa data rekaman untuk diedit oleh
+TScaffoldEditView dengan ID yang ditetapkan dengan properti EditViewID.
+Contoh berikut mendaftar nama pengguna hanya dengan format tebal.
+ Properti SearchCondition dan properti SearchParameters (mengambil nilai array) bisa ditetapkan untuk mengkustomisasi rekaman yang ditampilkan. SearchCondition
+akan dipakai sebagai properti Condition dari TActiveRecordCriteria
+dan properti SearchParameters berkaitan dengan properti
+Parameters dari TActiveRecordCriteria. Pemeta Data memindahkan data antara obyek dan database sementara memeliharanya berdiri sendiri satu sama lain dan pemetanya sendiri. Jika anda mulai dengan
+ Active Records, mungkin nantinya anda dihadapkan dengan obyek bisnis lebih kompleks seiring denga kemajuan proyek anda. Ketika anda membangun model obyek dengan banyak logika bisnis, sangat berharga untuk memakai mekanisme ini untuk mengatur data lebih baik dan perilaku bersamanya. Melakukan itu menyebabkan skema varian; yakni skema obyek dan skema relasional tidak sama.
+ Pemeta Data memisahkan obyek dalam-memori dari database. Tanggung jawabnya adalah mentransfer data diantara keduanya dan juga saling mengisolasinya.
+ Dengan Pemeta Data obyek dalam-memori tidak perlu mengetahui meskipun ada sebuah database; tidak perlu kode antarmuka SQL, dan tentunya tidak mengetahui skema database. (Skema database selalu diabaikan dari obyek yang memakainya.)
+ Tujuan utama menggunakan Pemeta Data ialah ketika anda menginginkan skema database dan model obyek tumbuh secara independen. Keuntungan utama dari Pemeta Data adalah bahwa saat bekerja pada obyek bisnis (atau domain) anda bisa mengabaikan database, baik dalam desain maupun pembangunan propes pengujian. Obyek domain tidak mengetahui struktur databasenya karena semua ini dikerjakan oleh pemeta.
+ Ini membantu anda dalam kode karena anda bisa mengerti serta bekerja dengan obyek domain tanpa harus mengerti bagaimana ia disimpan dalam . Anda bisa memodifikasi model bisnis atau database tanpa harus mengubahnya. Dengan pemetaan rumit, terutama yang menyangkut database yang sudah ada, ini sangat berharga.
+ Harga tentunya merupakan lapisan ekstra yang tidak anda peroleh dengan Rekaman Aktif, maka pengujian menggunakan pola ini adalah kompleksitas dari logika bisnis. Jika anda memiliki logika bisa cukup sederhana, Rekaman Aktif mungkin akan mencukupi.
+Untuk logika yang lebih rumit, Pemeta Data mungkin lebih cocok.
+ Kerangka kerja Pemeta Data SqlMap memudahkan untuk menggunakan database dengan aplikasi PHP.
+ PemetaData SqlMap memasangkan obyek dengan prosedur tersimpan atau pernyataan SQL menggunakan deskriptor XML. Kesederhanaan adalah keuntungan terbesar dari PemetaData SqlMap di atas piranti pemetaan relasional obyek. Untuk menggunakan PemetaData SqlMap anda bergantung pada obyek anda sendiri,
+ XML, dan SQL. Anda sedikit yang harus dipelajari yang belum anda ketahui.
+ Dengan Pemeta Data SqlMap anda mempunyai tenaga penuh pada SQL dan prosedur tersimpan di tangan anda.
+
+ alt="Tinjauan Pemeta Data SqlMap" id="fig:sqlmap.png" class="figure"/>
+
+ Ini adalah penjelasan tingkat tinggi atas alur kerja yang dilukiskan pada gambar di atas.
+ Menyediakan parameter, baik sebagai obyek ataupun tipe primitif. Parameter bisa dipakai untuk menyetel nilai runtime dalam pernyataan SQL atau prosedur. Jika nilai runtime tidak diperlukan, parameter dapat diabaikan.
+ Menjalankan pemetaan dengan mengirimkan parameter dan nama yang anda berikan pada deskriptor XML anda. Langkah ini adalah saat di mana keajaiban terjadi. Kerangka kerja akan menyiapkan pernyataan SQL atau prosedur tersimpan, menyetel setiap nilai runtime menggunakan parameter anda, menjalankan prosedur atau pernyataan, dan mengembalikan hasil.
+ Dalam hal pemutakhiran, jumlah baris yang dipengaruhi dikembalikan. Dalam hal query, obyek tunggal, atau koleksi obyek dikembalikan. Seperti parameter, obyek hasil, atau koleksi obyek, bisa berupa obyek biasa ataupun tipe PHP primitif.
+
+ Koneksi database untuk SqlMap dapat disetel seperti berikut.
+ Lihat Menetapkan Koneksi Database untuk lebih jelasnya mengenai pembuatan koneksi database secara umum.
+
+ TSqlMapManager bertanggung jawab untuk menyiapkan koneksi database dan mengkonfigurasi SqlMap dengan file XML yang diberikan. metode configureXml() menerima string yang merujuk ke file konfigurasi XML SqlMap. Sekali dikonfigurasi, panggil metode getSqlMapGateway() untuk memperoleh turunan dari antarmuka gateway SqlMap (pakai obyek ini untuk menyisipkan/menghapus/mencari rekaman).
+
+ Koneksi database SqlMap juga bisa dikonfigurasi menggunakan tag <module> dalam application.xml atau
+ config.xml seperti berikut.
+
+ Atribut ConfigFile harus menunjuk ke file konfigurasi SqlMap (dijelaskan nanti) baik menggunakan path absolut, path relatif ataupun path notasi titik namespace Prado (harus mengabaikan ekstensi ".xml").
+
+ Rekaman Aktif
+Kapan Menggunakannya
+
+
+Database yang Didukung
+
+
+Mendefinisikan Rekaman Aktif
+Menyiapkan koneksi database
+Menggunakan application.xml di dalam Kerangka Kerja Prado
+Mengambil data dari database
+findByPk()
+ findAllByPks()
+ find()
+
+
+
+findAll()
+findBy*() dan findAllBy*()
+findBySql() dan findAllBySql()
+count()
+Menyisipkan dan memutakhirkan rekaman
+Menghapus rekaman yang sudah ada
+deleteAll() dan deleteBy*()
+Transaksi
+Event
+Contoh Pencatatan
+Hubungan Rekaman Aktif
+Pemetaan Kunci Asing
+Hubungan Has Many
+Hubungan Belongs To
+Hubungan Has One
+Hubungan Leluhur Anak
+Pemetaan Tabel Asosiasi
+Tabel Asosiasi Mereferensi Dirinya
+Menambah/Menghapus/Memutakhirkan Obyek Terkait
+
+Lazy Loading Terkait Obyek
+Referensi
+
+
+
+Data Access Object (DAO)
+
+
+Menetapkan Koneksi Database
+
+
+Menjalankan Pernyataan SQL
+
+
+Mengambil Hasil Query
+Menggunakan Transaksi
+
+
+Mengikat Parameter
+Mengikat Kolom
+Tampilan Scaffold Rekaman Aktif
+
+
+
+Menyiapkan Tampilan Scaffold
+
+
+TScaffoldListView
+
+
+
+
+TScaffoldEditView
+Menggabungkan tampilan daftar + edit
+
+Mengkustomisasi TScaffoldView
+Pemeta Data
+Kapan Menggunakannya
+Pemeta Data SqlMap
+Menyiapkan koneksi database dan menginisialisasi SqlMap
+
Untuk mendapatkan antarmuka gateway SqlMap dari konfigurasi <module>, cukup lakukan misalnya
+
Mari kita anggap tabel "users" berikut yang berisi dua kolom bernama "username" dan "email", di mana "username" juga merupakan kunci primer.
+
Kemudian kita mendefinisikan kelas User biasa seperti berikut. Perhatikan bahwa User sangat sederhana.
+
Selanjutnya, kita perlu mendefinisikan file konfigurasi XML SqlMap, mari namai file sebagai my-sqlmap.xml.
+
Tag <select> mengembalikan definisi pernyataan SQL. Atribut id akan dipakai sebagai pengenal untuk query. Nilai atribut resultClass adalah nama kelas obyek yang dikembalikan.
+ Sekarang kita dapat melakukan query obyek sebagai berikut:
+
+
Contoh di atas hanya menampilkan demonstrasi sedikit kemampuan Pemeta Data SqlMap. Rincian selanjutnya dapat ditemukan dalam + SqlMap Manual. +
+ +Contoh di atas nampaknya seperti sepele dan ia juga seperti banyak pekerjaan hanya untuk mengambil data. Akan tetapi, perhatikan bahwa kelas User sama sekali tidak mengetahui telah disimpan dalam database, dan database tidak mengetahui kelas User. +
++ Salah satu keuntungan dari SqlMap adalah kemampuan memetakan hubungan + obyek yang kompleks, koleksi dari datbase yang sudah ada. Dilain pihak, + Rekaman Aktif menyediakan cara + yang sangat sederhana untuk berinteraksi dengan database tapi tidak bisa + melakukan hubungan atau koleksi yang lebih rumit. Kompromi yang baik adalah + menggunakan SqlMap untuk mengambil hubungan dan koleksi rumit sebagai + obyek Rekaman Aktif dan kemudian menggunakan Rekaman Aktif ini untuk memutakhirkan, menyisipkan dan menghapus. +
+Melanjutkan contoh sebelumnya, kita mengubah definisi kelas User menjadi sebuah Rekaman Aktif.
+
Kita juga perlu mengubah definisi dari konfigurasi XML SqlMap XML configuration. Kita cukup perlu mengubah nilai atribut resultClass ke UserRecord.
+
Kode PHP untuk mengambil pengguna tetap sama, tapi sebaliknya SqlMap mengembalikan Rekaman Aktif, dan kita bisa mengambil keuntungan dari metode Rekaman Aktif.
+
+