Persiapan Awal

Kita mulai dengan menyiapkan direktori dan file yang diperlukan oleh kebanyakan aplikasi PRADO. Kita menggunakan piranti baris perintah PRADO untuk melaksanakan tujuan ini.

Anggap blog adalah nama direktori untuk menampung seluruh sistem blog, dan URL untuk mengakses folder ini adalah http://hostname/blog/ (ganti hostname dengan nama host sebenarnya).

Di bawah direktori blog, kita menjalankan piranti baris perintah PRADO dengan perintah berikut (ganti path/ke dengan path sebenarnya ke instalasi kerangka kerja PRADO):

php path/ke/prado-cli.php -c .

Menjalankan perintah di atas akan membuat direktori dan file berikut:

Sekarang kita mempunyai kerangka aplikasi PRADO yang dapat diakses melalui URL http://hostname/blog/index.php yang menampilkan halaman Web dengan tulisan "Welcome to PRADO".

Sangat bermanfaat mempelajari lebih rinci mengenai direktori dan file yang baru saja kita buat.

File Awal

Naskah Entri

Setiap aplikasi PRADO mempunyai naskah entri, sering dinamakan sebagai index.php. Dalam kebanyakan kasus, ia hanya naskah PHP yang secara langsung dapat diakses oleh pengguna Web. Ini mengurangi resiko terhadap ijin para pengguna Web untuk menjalankan naskah yang tidak diinginkan pada server.

Kegunaan utama dari naskah entri adalah untuk mengawali aplikasi PRADO dan membiarkan ia menangani permintaan pengguna. Naskah entri biasanya berisi pernyataan PHP berikut,

run(); Nama naskah entri tidak harus index.php. Ia dapat berupa nama apa saja selama server Web dapat mengatakan bahwa naskah adalah naskah PHP 5. Sebagai contoh, pada beberapa lingkungan hosting berbagi, seseorang mungkin perlu untuk menamai naskah sebagai index.php5 agar ia bisa ditangani dengan benar oleh server the Web.

Konfigurasi Aplikasi

File XML opsional application.xml berisi konfigurasi aplikasi. Kegunaan utamanya adalah untuk mengkustomisasi dalam cara yang bisa mengkonfigurasi turunan aplikasi yang dibuat dalam naskah entri. Sevagai contoh, kita dapat menghidupkan fitur pencatatan untuk sistem blog kita dengan bantuan konfigurasi aplikasi.

File application.xml yang sekarang kita miliki hampir kosong. Sebenarnya kita dapat menghapusnya dengan aman karena aplikasi pada saat ini hanya menggunakan seting standar PRADO. Seiring kita ke depan, kita akan merujuk kembali secara kontan dan menampilkan bagaimana untuk mengkonfigurasi aplikasi kita dalam application.xml.

Homepage

Homepage (juga disebut halaman standar) Home.page adalah satu-satunya halaman yang dibuat oleh piranti baris perintah PRADO. Berisi konten dalam file ini yang muncul dalam browser saat mengunjungi URL http://hostname/blog/index.php.

Konen dalam file Home.page menggunakan format template PRADO, yang kebanyakan mirip HTML dengan beberapa tag spesifik-PRADO. Sebagai contoh, dalam Home.page kita melihat konten murni HTML berikut:

Welcome to PRADO

Welcome to PRADO!

Direktori Awal

Direktori protected

Direktori protected, juga dikenal sebagai path basis aplikasi, adalah direktori akar yang menampung halaman, template, konfigurasi, data, dll. Nama protected menunjukan bahwa direktori ini harus disembunyikan dari para pengguna Web, karena file di bawah direktori ini berisi data sensitif.

Server Web berbeda mempunyai berbeda terhadap "melindungi" direktori. Untuk sever httpd Apache, cara termudah adalah untuk menempatkan file bernama .htaccess di bawah direktori dengan isi deny from all.

Direktori protected/runtime dan assets

Direktori protected/runtime dan assets adalah dua direktori yang harus disetel bisa ditulisi oleh proses server Web. Direktori runtime menyimpan data sensitif (misalnya konfigurasi aplikasi yang diuraikan) yang dibuat saat menjalankan aplikasi PRADO, karena direktori assets menyimpan sumber daya yang dipublikasikan (misalnya file gambar, file javascript).

Aman untuk menghapus file dan direktori di bawah protected/runtime dan assets. Sebenarnya para pengembang direkomendasikan untuk melakukan pekerjaan pembersihan ini ketika mereka memutakhirkan instalasi PRADO.

Direktori pages

Direktori pages adalah akar direktori halaman yang menampung seluruh halaman dalam sebuah aplikasi PRADO. Ini mirip analogi terhadap direktori htdocs pada server Web httpd Apache.

Kita sudah melihat bagaimana cara mengakses homepage. Untuk mengakses halaman yang ditempatkan di bawah pages, menggunakan URL http://hostname/blog/index.php?page=path.ke.NamaHalaman. Berdasarkan URL ini, PRADO akan melihar halaman bernama NamaHalaman di bawah direktori pages/path/ke. URL yang kita pakai untuk mengakses homepage sebelumnya sama dengan http://hostname/blog/index.php?page=Home.

Kustomisasi

Dimungkinkan untuk mengkustomisasi nama dan lokasi terhadap file dan direktori yang dijelaskan di atas.

Sebagai contoh, untuk meningkatkan keamanan, seseorang mungkin ingin memindahkan seluruh direktori protected ke tempat lain yang bukan folder Web. Untuk melakukannya, gunakan pernyataan PHP berikut untuk membuat turunan aplikasi dalam naskah entri:

$application = new TApplication( 'path/ke/protected' );

Untuk membuat lokasi akar direktori halaman dan mengubah nama homepage, seseorang dapat menetapkannya dalam konfigurasi aplikasi application.xml sebagai berikut:

Setelah Anda mempelajari lebih jauh mengenai PRADO, Anda akan melihat bahwa PRADO adalah kerangka kerja fleksibel yang membolehkan Anda untuk mengkustomisasi hampir setiap aspeknya. Kami akan menjelaskan lebih lanjut teknik kustomisasi setelah kita melanjutkan tutorial kita.