Melakukan Koneksi DB

Untuk menggunakan database yang baru saja kita buat, pertama kita perlu melaksanakan koneksinya.

Kita akan menggunakan Data Access Objects (DAO) untuk memisahkan mekanisme akses data kita. Jika nanti kita menggunakan DBMS yang berbeda (misalnya PostgreSQL, Oracle) untuk menyimpan data blog, kita hanya perlu mengubah nama sumber database atau data source nama (DSN) dam kita dapat menjaga kode PHP kita tetap utuh.

Untuk menggunakan DAO, anda harus menginstalasi dan menghidupkan ekstensi PDO PHP dan driver PDO spesifik-database (dalam kasus kita, itu adalah driver SQLite PDO). Ini bisa dilakukan secara mudah pada Windows dengan mengubah file php.ini, menambahkan baris berikut: extension=php_pdo.dll extension=php_pdo_sqlite.dll

Selanjutnya untuk memisahkan tabel database sebenarnya, kita juga akan menggunakan fitur Rekaman Aktif (AR). Setiap rekaman data akan disajikan sebagai obyek Rekaman Aktif yang mampu melakukan query, menyimpan dan menghapus tanpa menulis pernyataan SQL.

Kita memodifikasi file konfigurasi aplikasi kita protected/application.xml dengan menyisipkan baris berikut, yang memberitahu Rekaman Aktif bagaimana untuk menghubungkan ke database yang baru saja kita buat:

Konfigurasi di atas memperlihatkan bahwa kita menambahkan dua modul pada aplikasi kita. Modul TDataSourceConfig dikonfigurasi dengan string koneksi sqlite:protected/data/blog.db yang mengarah ke SQLite database kita. Koneksi ini dipakai oleh modul TActiveRecordConfig yang dibutuhkan leh Rekaman Aktif.

Seseorang dapat menyiapkan dua atau lebih koneksi DB dalam konfigurasi aplikasi. Untuk lebih jelasnya, lihat Dokumentasi Rekaman Aktif. Dan tentunya, seseorang juga bisa secara eksplisit membuat koneksi DB dalam kode PHP menggunakan komponen TDbConnection dalam PDO.