diff options
author | kabayan <> | 2007-10-31 20:41:11 +0000 |
---|---|---|
committer | kabayan <> | 2007-10-31 20:41:11 +0000 |
commit | 6a0174448c793cb071e1e6d12f3da3a65eeb4e15 (patch) | |
tree | a6dc996689ffb584b75e13542ed81f10e3cd6ab2 /demos/quickstart/protected/pages/Advanced | |
parent | 583e6aede969fb26333af86e4954cb7a2f158c8e (diff) |
Indonesian: Huge typos corrections and more formal language.
Diffstat (limited to 'demos/quickstart/protected/pages/Advanced')
15 files changed, 77 insertions, 77 deletions
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/Samples/I18N/id/Home.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/Samples/I18N/id/Home.page index c7e5c63d..597b1ca7 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/Samples/I18N/id/Home.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/Samples/I18N/id/Home.page @@ -3,10 +3,10 @@ <com:TContent ID="body">
<h1>Internasionlisasi dalam PRADO</h1>
-<p>Demo ini memperlihatkan komponen dasar yang tersedia dalam PRADO untuk memproses Internasionalisasi dan Lokalisasi aplikasi web. Halam ini memanfaatkan template siap multipel lokal (atau kultur) untuk memperlihatkan halaman terlokalisasi yang tersedia. Untuk melihat versi dilokalisasi yang berbeda, silahkan ganti setelan bahasa dalam browser anda.</p>
+<p>Demo ini memperlihatkan komponen dasar yang tersedia dalam PRADO untuk memproses Internasionalisasi dan Lokalisasi aplikasi web. Halam ini memanfaatkan template siap multipel lokal (atau kultur) untuk memperlihatkan halaman terlokalisasi yang tersedia. Untuk melihat versi dilokalisasi yang berbeda, silahkan ganti setelan bahasa dalam browser Anda.</p>
<p>
-Saat ini kultur anda adalah <%= $this->Page->CurrentCulture %>.
+Saat ini kultur Anda adalah <%= $this->Page->CurrentCulture %>.
<div class="links">
Versi lokalisasi tersedia:
<com:LanguageList />
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Assets.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Assets.page index 047b795d..cf441278 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Assets.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Assets.page @@ -2,7 +2,7 @@ <h1 id="5701">Assets</h1>
<p id="740577" class="block-content">
-Asset adalah file sumber daya (seperti gambar, suara, video, CSS stylesheet, javascript, dll.) yang dimiliki oleh kelas komponen tertentu. Assets disediakan bagi para pengguna Web. Untuk usabilitas dan kemudahan penyebaran kelas komponen terkait, asset harus berada bersama dengan file kelas komponen. Sebagai contoh, tombol toggle dapat memakai dua gambar, disimpan dalam file <tt>down.gif</tt> dan <tt>up.gif</tt>, untuk menampilkan kondisi toggle berbeda. Jika kita ingin file gambar disimpan di bawah direktori <tt>images</tt> di bawah akar dokumen server Web, tidak akan menjadi nyaman bagi para pengguna komponen tombol toggle, karena setiap kali mereka mengembangkan atau menyebarkan aplikasi baru, mereka harus meng-copy file gambar ke direktori tertentu itu secara manual. Untuk mengeliminir persyaratan ini, direktori relatif ke file kelas komponen harus digunakan untuk menyimpan file gambar. Strategi umum adalah menggunakan direktori yang berisi file kelas komponen untuk menyimpan file asset.
+Asset adalah file sumber daya (seperti gambar, suara, video, CSS stylesheet, javascript, dll.) yang dimiliki oleh kelas komponen tertentu. Assets disediakan bagi para pengguna Web. Untuk kegunaan dan kemudahan penyebaran kelas komponen terkait, asset harus berada bersama dengan file kelas komponen. Sebagai contoh, tombol toggle dapat memakai dua gambar, disimpan dalam file <tt>down.gif</tt> dan <tt>up.gif</tt>, untuk menampilkan kondisi toggle berbeda. Jika kita ingin file gambar disimpan di bawah direktori <tt>images</tt> di bawah akar dokumen server Web, tidak akan memembuat nyaman bagi para pengguna komponen tombol toggle, karena setiap kali mereka mengembangkan atau menyebarkan aplikasi baru, mereka harus meng-copy file gambar ke direktori tertentu itu secara manual. Untuk mengeliminir persyaratan ini, direktori relatif ke file kelas komponen harus digunakan untuk menyimpan file gambar. Strategi umum adalah menggunakan direktori yang berisi file kelas komponen untuk menyimpan file asset.
</p>
<p id="740578" class="block-content">
Karena direktori yang berisi file kelas komponen biasanya tidak bisa diakses oleh pengguna Web, PRADO menerapkan skema penerbitan asset untuk menjadikan assets tersedia bagi para pengguna Web. Sebuah asset, setelah diterbitkan, akan mempunyai URL di mana para pengguna bisa mengambil file asset.
@@ -10,15 +10,15 @@ Karena direktori yang berisi file kelas komponen biasanya tidak bisa diakses ole <h2 id="5702">Penerbitan Asset</h2>
<p id="740579" class="block-content">
-PRADO menyediakan beberapa metode untuk penerbitan asset atu direktori yang berisi asset:
+PRADO menyediakan beberapa metode untuk penerbitan asset atau direktori yang berisi asset:
</p>
<ul id="u1" class="block-content">
-<li>Dalam file template, anda dapat menggunakan <a href="?page=Configurations.Templates2#at">tag asset</a> guna menerbitkan asset dan mendapatkan URL-nya. Catatan, asset harus relatif ke direktori yang berisi file template.</li>
-<li>Dalam kode PHP, anda dapat memanggil <tt>$object->publishAsset($assetPath)</tt> untuk menerbitkan asset dan mendapatkan URL-nya. <tt>$object</tt> di sini merujuk ke turunan <tt>TApplicationComponent</tt> atau kelas asalnya, dan <tt>$assetPath</tt> adalah file atau direktori relatif ke direktori yang berisi file kelas.</li>
-<li>Jika anda ingin menerbitkan asset sesukanya, anda perlu memanggil <tt>TAssetManager::publishFilePath($path)</tt>.</li>
+<li>Dalam file template, Anda dapat menggunakan <a href="?page=Configurations.Templates2#at">tag asset</a> guna menerbitkan asset dan mendapatkan URL-nya. Catatan, asset harus relatif ke direktori yang berisi file template.</li>
+<li>Dalam kode PHP, Anda dapat memanggil <tt>$object->publishAsset($assetPath)</tt> untuk menerbitkan asset dan mendapatkan URL-nya. <tt>$object</tt> di sini merujuk ke turunan <tt>TApplicationComponent</tt> atau kelas asalnya, dan <tt>$assetPath</tt> adalah file atau direktori relatif ke direktori yang berisi file kelas.</li>
+<li>Jika Anda ingin menerbitkan asset sesuka hati, Anda perlu memanggil <tt>TAssetManager::publishFilePath($path)</tt>.</li>
</ul>
<p id="740580" class="block-content">
-HATI-HATI: Sangat berhati-hatilah dengan penerbitan asset, karena ia memberikan para pengguna Web akses ke file yang sebelumnya tidak dapat diakses. Pastikan bahwa anda tidak menerbitkan file yang tidak ingin pengguna lain melihatnya.
+HATI-HATI: Berhati-hatilah dengan penerbitan asset, karena ia memberikan para pengguna Web mengakses ke file yang sebelumnya tidak dapat diakses. Pastikan bahwa Anda tidak menerbitkan file yang tidak ingin dilihat pengguna lain.
</p>
<h2 id="5703">Kustomisasi</h2>
@@ -36,10 +36,10 @@ Penerbitan asset diatur oleh modul <tt>System.Web.TAssetManager</tt>. Standarnya <h2 id="5704">Performansi</h2>
<p id="740582" class="block-content">
-PRADO menggunakan teknik cache guna memastikan efisiensi penerbitan asset. Menerbitkan asset intinya memerlukan operasi copy file, yang mahal. Untuk menyimpan operasi copy file yang tidak diperlukan, <tt>System.Web.TAssetManager</tt> hanya menerbitkan asset saat ia memiliki waktu modifikasi file lebih baru daripada file yang pernah diterbitkan. Ketika aplikasi dijalankan di bawah mode <tt>Performance</tt>, pemeriksaan cap waktu tersebut juga diabaikan.
+PRADO menggunakan teknik cache guna memastikan efisiensi penerbitan asset. Menerbitkan asset intinya memerlukan operasi copy file, yang mahal. Untuk menyimpan operasi copy file yang tidak diperlukan, <tt>System.Web.TAssetManager</tt> hanya menerbitkan asset saat ia memiliki waktu modifikasi file lebih baru daripada file yang pernah diterbitkan. Ketika aplikasi dijalankan dengan mode <tt>Performance</tt>, pemeriksaan cap waktu tersebut juga diabaikan.
</p>
<p id="740583" class="block-content">
-SARAN: Jangan menggunakan penerbitan asset secara berlebihan. Konsep asset dipakai terutama untuk membantu pemakaian ulang dan redistribusi kelas komponen lebih baik. Normalnya, anda tidak akan menggunakan penerbitan asset untuk sumberdaya yang tidak terikat ke komponen manapun dalam aplikasi. Sebagai contoh, anda jangan menggunakan penerbitan asset untuk gambar yang digunakan terutama sebagai elemen desain (misalnya logo, gambar latar belakang, dll). Biarkan server Web melayani gambar ini secara langsung yang akan membantu meningkatkan performansi aplikasi anda.
+SARAN: Jangan menggunakan penerbitan asset secara berlebihan. Konsep asset dipakai terutama untuk membantu pemakaian ulang dan redistribusi kelas komponen agar lebih baik. Normalnya, Anda tidak akan menggunakan penerbitan asset untuk sumberdaya yang tidak terikat ke komponen mana pun dalam aplikasi. Sebagai contoh, Anda jangan menggunakan penerbitan asset untuk gambar yang digunakan terutama sebagai elemen desain (misalnya logo, gambar latar belakang, dll). Biarkan server Web melayani gambar ini secara langsung yang akan membantu meningkatkan performansi aplikasi Anda.
</p>
<h2 id="5705">Contoh Tombol Toggle</h2>
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Auth.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Auth.page index c1e44656..49db655e 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Auth.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Auth.page @@ -53,7 +53,7 @@ Aturan otorisasi untuk halaman ditetapkan dalam <a href="?page=Configurations.Pa </authorization>
</com:TTextHighlighter>
<p id="720557" class="block-content">
-Aturan otorisasi bisa berupa aturan <tt>mengijinkan</tt> atau aturan <tt>menolak</tt>. Setiap aturan terdiri dari empat properti opsional:
+Aturan otorisasi bisa berupa aturan <tt>allow</tt> atau aturan <tt>deny</tt>. Setiap aturan terdiri dari empat properti opsional:
</p>
<ul id="u1" class="block-content">
<li><tt>pages</tt> - daftar nama halaman dipisahkan koma yang menerapkan aturan ini. Jika kosong atau tidak disetel, aturan ini akan berlaku ke semua halaman di bawah direktori saat ini dan seluruh subdirektorinya secara rekursif.</li>
@@ -67,7 +67,7 @@ Ketika permintaan halaman sedang diproses, daftar aturan otorisassi menjadi ters </p>
<ul id="u2" class="block-content">
<li>Aturan diurut dari bawah-ke atas, misalnya aturan yang berisi dalam konfigurasi dari folder halaman saat ini menjadi yang pertama. Aturan dalam konfigurasi dari folder halaman leluhurnya menjadi yang berikutnya.</li>
-<li>Sebuah aturan efektif jika halaman saat ini dalam halaman yang didaftarkan pada aturan DAN aksi pengguna saat ini (<tt>get</tt> ata <tt>post</tt>) dalam aksi terdaftar.</li>
+<li>Sebuah aturan efektif jika halaman saat ini dalam halaman yang didaftarkan pada aturan DAN aksi pengguna saat ini (<tt>get</tt> atau <tt>post</tt>) dalam aksi terdaftar.</li>
<li>Sebuah aturan sama terjadi jika nama pengguna saat ini ada dalam daftar nama pengguna pada aturan <i>efektif</i> ATAU jika aturan pengguna ada dalam aturan terdaftar yang mengaturnya.</li>
<li>Jika tidak ada aturan yang sama, pengguna diotorisasi.</li>
</ul>
@@ -88,7 +88,7 @@ Juga diperkenalkan dalam versi 3.1.1 adalah aturan IP. Ini ditetapkan oleh atrib Seperti telah disebutkan di atas, <tt>TUserManager</tt> menerapkan database pengguna hanya-baca. Informasi pengguna ditetapkan baik dalam konfigurasi aplikasi ataupun file XML eksternal.
</p>
<p id="720561" class="block-content">
-Kita telah melihat contoh di atas yang menggunakan duapengguna ditetapkan dalam konfigurasi aplikasi. Sintaks lengkap atas penetapan pengguna dan informasi aturan adalah sebagi berikut,
+Kita telah melihat contoh di atas yang menggunakan dua pengguna ditetapkan dalam konfigurasi aplikasi. Sintaks lengkap atas penetapan pengguna dan informasi aturan adalah sebagai berikut,
</p>
<com:TTextHighlighter Language="xml" CssClass="source block-content" id="code3">
<user name="demo" password="demo" roles="demo,admin" />
@@ -100,7 +100,7 @@ di mana atribut <tt>roles</tt> dalam elemen <tt>user</tt> adalah opsional. Atura <h2 id="5505">Menggunakan <tt>TDbUserManager</tt></h2>
<p id="720563" class="block-content">
-<tt>TDbUserManager</tt> diperkenalkan dalam v3.1.0. Tujuan utamanya adalah untuk menyederhanakan tugas pengaturan akun pengguna yang disimpan dalam sebuah database. Ini membutuhkan para pengembang untuk menulis kelaspengguna yang mewakili informasi yang diperlukan untuk akun pengguna. Kelas pengguna harus diperluas dari <tt>TDbUser</tt>.
+<tt>TDbUserManager</tt> diperkenalkan dalam v3.1.0. Tujuan utamanya adalah untuk menyederhanakan tugas pengaturan akun pengguna yang disimpan dalam sebuah database. Ini membutuhkan para pengembang untuk menulis kelas pengguna yang mewakili informasi yang diperlukan untuk akun pengguna. Kelas pengguna harus diperluas dari <tt>TDbUser</tt>.
</p>
<p id="720564" class="block-content">
Untuk menggunakan <tt>TDbUserManager</tt>, konfigurasi itu dalam konfigurasi aplikasi seperti berikut:
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Collections.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Collections.page index acd821f7..70defa8c 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Collections.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Collections.page @@ -5,7 +5,7 @@ Koleksi adalah struktur data dasar dalam pemrograman. Sebagai tambahan pada pemrograman PHP, array dipakai secara luas untuk mewakili koleksi struktur data. Array PHP adalah campuran dari array berindeks-kardinal dan tabel campuran.
</p>
<p id="710530" class="block-content">
-Untuk menghidupkan manipulasi obyek-terorientasi atas koleksi, PRADO menyediakan kelas koleksi bertenaga. Diantaranya, <tt>TList</tt> dan <tt>TMap</tt> adalah yang paling mendasar dan biasanya melayani sebagai basis kelas untuk kelas koleksi lainnya. Karena banyak komponen PRADO memiliki properti yang bertipe koleksi, penting bagi para pengembang untuk menguasai pemakaian kelas koleksi PRADO.
+Untuk menghidupkan manipulasi obyek-terorientasi atas koleksi, PRADO menyediakan kelas koleksi yang bertenaga. Diantaranya, <tt>TList</tt> dan <tt>TMap</tt> adalah yang paling mendasar dan biasanya melayani sebagai basis kelas untuk kelas koleksi lainnya. Karena banyak komponen PRADO memiliki properti yang bertipe koleksi, penting bagi para pengembang untuk menguasai pemakaian kelas koleksi PRADO.
</p>
<h2 id="5502">Menggunakan <tt>TList</tt></h2>
@@ -64,7 +64,7 @@ Controh lain adalah properti <tt>Items</tt>, tersedia dalam kontrol list, <tt>TR <h3 id="5505">Memperluas <tt>TList</tt></h3>
<p id="710539" class="block-content">
-Seringkali kita ingin memperluas <tt>TList</tt> untuk melakukan operasi tambahan untuk setiap penambahan atau penghapusan sebuah item. Satu-satunya metode yang diperlukan kelas anak untuk mengganti adalah <tt>insertAt()</tt> dan <tt>removeAt()</tt>. Sebagai contoh, untuk memastikan daftar hanya berisi item yang bertipe <tt>TControl</tt>, kita dapat mengganti <tt>insertAt()</tt> sebagai berikut,
+Seringkali kita ingin memperluas <tt>TList</tt> untuk melakukan operasi tambahan untuk setiap penambahan atau penghapusan sebuah item. Satu-satunya metode yang diperlukan kelas anak untuk mengganti adalah <tt>insertAt()</tt> dan <tt>removeAt()</tt>. Sebagai contoh, guna memastikan daftar hanya berisi item yang bertipe <tt>TControl</tt>, kita dapat mengganti <tt>insertAt()</tt> sebagai berikut,
</p>
<com:TTextHighlighter CssClass="source block-content" id="code4">
public function insertAt($index,$item)
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Error.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Error.page index 4224c551..50ebc7b9 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Error.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Error.page @@ -71,7 +71,7 @@ Konvensi penamaan untuk file template yang dipakai bagi semua eksepsi adalah seb Sekali lagi, jika bahasa yang diinginkan tidak ditemukan, sebaliknya PRADO akan mencoba menggunakan <tt>exception.html</tt>.
</p>
<div class="note">
-<b class="tip">PERHATIAN:</b> Ketika menyimpan file template, pastikan file disimpan menggunakan pengkodean UTF-8. Pada Windows, anda bisa menggunakan <tt>Notepad.exe</tt> untuk melakukan penyimpanan tersebut.
+<b class="tip">PERHATIAN:</b> Ketika menyimpan file template, pastikan file disimpan menggunakan pengkodean UTF-8. Pada Windows, Anda bisa menggunakan <tt>Notepad.exe</tt> untuk melakukan penyimpanan tersebut.
</div>
<div class="last-modified">$Id: Error.page 1650 2007-01-24 06:55:32Z wei $</div></com:TContent>
\ No newline at end of file diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/I18N.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/I18N.page index 675257f0..15426b79 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/I18N.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/I18N.page @@ -1,7 +1,7 @@ <com:TContent ID="body" >
<h1 id="6201">Internasionalisasi (I18N) dan Lokalisasi (L10N)</h1>
-<p id="790625" class="block-content">Banyak aplikasi web dibangun dengan PHP tidak memikirkan internasionlisasi saat ia pertama kali ditulis. Itu mungkin dikarenakan tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam bahasa dan kultur. Internasionalisasi adalah aspek penting karena meningkatkan adopsi Internet dalam banyak negara yang berbicara non-Ingris. Proses internasionalisasi dan lokalisasi akan mengandung kesulitan. Di bawah adalah beberapa petunjuk umum untuk menginternasionalisasi aplikasi yang sudah ada.</p>
+<p id="790625" class="block-content">Banyak aplikasi web dibangun dengan PHP tidak memikirkan internasionlisasi saat ia pertama kali ditulis. Itu mungkin dikarenakan tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam bahasa dan kultur. Internasionalisasi adalah aspek penting karena meningkatkan adopsi Internet dalam banyak negara yang berbicara non-Ingris. Proses internasionalisasi dan lokalisasi akan menghadapi kesulitan. Di bawah adalah beberapa petunjuk umum untuk menginternasionalisasi aplikasi yang sudah ada.</p>
<h2 id="6203">Pisahkan data sensitif kultur/lokal</h2>
@@ -26,8 +26,8 @@ <p id="790627" class="block-content">Bila memungkinkan semua ragam teks harus diisolasi dan disimpan dalam format persisten. Teks ini termasuk, pesan kesalahan aplikasi, string ditulis tangan dalam file PHP, email, teks statis HTML, dan teks pada elemen formulir (misalnya tombol).</p>
<h2 id="6204">Konfigurasi</h2>
-<p id="790628" class="block-content">Untuk menghidupkan fitur lokalisasi dalam PRADO, anda perlu menambahkan beberapa opsi konfigurasi dalam <a href="?page=Configurations.AppConfig">konfigurasi aplikasi</a> anda.
-Pertama anda perlu menyertakan namespace <tt>System.I18N.*</tt> ke path anda.
+<p id="790628" class="block-content">Untuk menghidupkan fitur lokalisasi dalam PRADO, Anda perlu menambahkan beberapa opsi konfigurasi dalam <a href="?page=Configurations.AppConfig">konfigurasi aplikasi</a> Anda.
+Pertama Anda perlu menyertakan namespace <tt>System.I18N.*</tt> ke path Anda.
</p>
<com:TTextHighlighter Language="xml" CssClass="source block-content" id="code_790203">
<paths>
@@ -35,7 +35,7 @@ Pertama anda perlu menyertakan namespace <tt>System.I18N.*</tt> ke path anda. </paths>
</com:TTextHighlighter>
-<p id="790629" class="block-content">Kemudian, jika anda ingin menterjemahkan beberapa teks dalam aplikasi anda, anda perlu menambahkan sumber data pesan terjemahan.</p>
+<p id="790629" class="block-content">Kemudian, jika Anda ingin menerjemahkan beberapa teks dalam aplikasi Anda, perlu ditambahkan sumber data pesan terjemahan.</p>
<com:TTextHighlighter Language="xml" CssClass="source block-content" id="code_790204">
<module id="globalization" class="TGlobalization">
<translation type="XLIFF"
@@ -45,12 +45,12 @@ Pertama anda perlu menyertakan namespace <tt>System.I18N.*</tt> ke path anda. </module>
</com:TTextHighlighter>
-<p id="790630" class="block-content">Di mana <tt>source</tt> dalam <tt>translation</tt> adalah path titik ke direktori di mana anda akan menyimpan katalog pesan terjemahan. Atribut <tt>autosave</tt> jika dihidupkan, menyimpan pesan tidak diterjemahkan kembali ke dalam katalog pesasn.
+<p id="790630" class="block-content">Di mana <tt>source</tt> dalam <tt>translation</tt> adalah path titik ke direktori di mana Anda akan menyimpan katalog pesan terjemahan. Atribut <tt>autosave</tt> jika dihidupkan, menyimpan pesan tidak diterjemahkan kembali ke dalam katalog pesasn.
Dengan menghidupkan <tt>cache</tt>, pesan yang diterjemahkan disimpan dalam direktori aplikasi <tt>runtime/i18n</tt>.
Nilai <tt>marker</tt> dipakai untuk mengelilingi teks yang tidak diterjemahkan.
</p>
-<p id="790631" class="block-content">Dengan konfigurasi lengkap, sekarang kita dapat mulai melokalisasi aplikasi anda. Jika anda menghidupkan <tt>autosave</tt>, setelah menjalankan aplikasi anda dengan beberapa aktivitas lokalisasi (misalnya menterjemahkan beberapa teks), anda akan melihat sebuah direktori dan <tt>messages.xml</tt> dibuat di dalam direktori <tt>source</tt>.</p>
+<p id="790631" class="block-content">Dengan konfigurasi lengkap, sekarang kita dapat mulai melokalisasi aplikasi Anda. Jika Anda menghidupkan <tt>autosave</tt>, setelah menjalankan aplikasi Anda dengan beberapa aktivitas lokalisasi (misalnya menterjemahkan beberapa teks), Anda akan melihat sebuah direktori dan <tt>messages.xml</tt> dibuat di dalam direktori <tt>source</tt>.</p>
<h2 id="6205">Apa yang harus dilakukan dengan <tt>messages.xml</tt>?</h2>
<p id="790632" class="block-content">File katalog pesan terjemahan, jika menggunakan <tt>type="XLIFF"</tt>, adalah format intechange XML pesan terjemahan distandarisasi. Anda bisa mengedit file XML menggunakan editor yang mampu menangani UTF-8. Format dari XML adalah sesuatu mirip seperti berikut ini.</p>
@@ -78,14 +78,14 @@ Setiap pesan terjemahan dilapisi dengan tag <tt>trans-unit</tt>, di mana <tt>sou <h2 id="6206">Menyetel dan Mengubah Kultur</h2>
-<p id="790633" class="block-content">Sekali globalisasi dihidupkan, anda dapat mengakses setelan globalisasi, seperti <tt>Culture</tt>, <tt>Charset</tt>, dll, menggunakan </p>
+<p id="790633" class="block-content">Sekali globalisasi dihidupkan, Anda dapat mengakses setelan globalisasi, seperti <tt>Culture</tt>, <tt>Charset</tt>, dll, menggunakan </p>
<com:TTextHighlighter CssClass="source block-content" id="code_790206">
$globalization = $this->getApplication()->getGlobalization();
echo $globalization->Culture;
$globalization->Charset= "GB-2312"; //ubah charset
</com:TTextHighlighter>
-<p id="790634" class="block-content">Anda juga mengubah cara kultur ditentukan dengan mengubah atribut <tt>class</tt> dalam konfigurasi modul. Sebagai contoh, untuk menyetel kultur yang tergantung pada setelan browser, anda bisa menggunakan kelas <tt>TGlobalizationAutoDetect</tt>.
+<p id="790634" class="block-content">Anda juga mengubah cara kultur ditentukan dengan mengubah atribut <tt>class</tt> dalam konfigurasi modul. Sebagai contoh, untuk menyetel kultur yang tergantung pada setelan browser, Anda bisa menggunakan kelas <tt>TGlobalizationAutoDetect</tt>.
<com:TTextHighlighter Language="xml" CssClass="source block-content" id="code_790207">
<module id="globalization" class="TGlobalizationAutoDetect">
...
@@ -93,16 +93,16 @@ $globalization->Charset= "GB-2312"; //ubah charset </com:TTextHighlighter>
<p id="790635" class="block-content">Anda juga bisa menyediakan kelas globalisasi sendiri untuk mengubah bagaimana kultur aplikasi ditetapkan.
-Terakhir, anda dapat mengubah setelan globalisasi dengan basis halaman demi halaman menggunakan <a href="?page=Configurations.Templates1#tct">tag kontrol template</a>. Sebagai contoh, mengubah <tt>Culture</tt> ke "zh".</p>
+Terakhir, Anda dapat mengubah setelan globalisasi dengan basis halaman demi halaman menggunakan <a href="?page=Configurations.Templates1#tct">tag kontrol template</a>. Sebagai contoh, mengubah <tt>Culture</tt> ke "zh".</p>
<com:TTextHighlighter Language="prado" CssClass="source block-content" id="code_790208">
<%@ Application.Globalization.Culture="zh" %>
</com:TTextHighlighter>
-<h2 id="6207">Melokalisasi aplikasi PRADO anda</h2>
-Ada dua area dalam aplikasi anda yang mungkin membutuhkan lokalisasi pesan atau string, dalam kode PHP dan dalam template. Untuk melokalisasi string di dalam PHP, gunakan fungsi <tt>localize</tt> yang dijelaskan di bawah. Untuk melokalisasi teks dalam template, gunakan komponen <a href="#ttranslate">TTranslate</a>.
-<h2 id="6208">Menggunakan fungsi <tt>localize</tt> untuk menterjemahkan teks dalam PHP</h2>
+<h2 id="6207">Melokalisir aplikasi PRADO Anda</h2>
+Ada dua area dalam aplikasi Anda yang mungkin membutuhkan lokalisasi pesan atau string, dalam kode PHP dan dalam template. Untuk melokalisasi string di dalam PHP, gunakan fungsi <tt>localize</tt> yang dijelaskan di bawah. Untuk melokalisasi teks dalam template, gunakan komponen <a href="#ttranslate">TTranslate</a>.
+<h2 id="6208">Menggunakan fungsi <tt>localize</tt> untuk mennerjemahkan teks dalam PHP</h2>
-<p id="790636" class="block-content">Fungsi <tt>localize</tt> mencari string yang diterjemahkan yang sama dengan aslinya dari sumber terjemahan anda. Pertama, anda perlu mencari semua teks dikode langsung dalam PHP yang ditampilkan atau dikirimkan ke pengguna akhir. Contoh berikut melokalisasi teks <tt>$sender</tt> (menganggap, katakanlah, sender adalah sebuah tombol). Kode asli sebelum lokalisasi adalah sebagai berikut.
+<p id="790636" class="block-content">Fungsi <tt>localize</tt> mencari string yang diterjemahkan yang sama dengan aslinya dari sumber terjemahan Anda. Pertama, Anda perlu mencari semua teks dikode langsung dalam PHP yang ditampilkan atau dikirimkan ke pengguna akhir. Contoh berikut melokalisasi teks <tt>$sender</tt> (menganggap, katakanlah, sender adalah sebuah tombol). Kode asli sebelum lokalisasi adalah sebagai berikut.
<com:TTextHighlighter CssClass="source block-content" id="code_790209">
function clickMe($sender,$param)
{
@@ -120,7 +120,7 @@ function clickMe($sender,$param) <h2 id="6209">Pesan Gabungan</h2>
-<p id="790638" class="block-content">Pesan gabungan dapat berisi data variabel. Sebagai contoh, dalam pesan "There are 12 users online.", integer 12 dapat berubah tergantung pada beberapa data dalam aplikasi anda. Ini sulit diterjemahkan karena posisi dari data variabel mungkin berbeda untuk bahasa yang berbeda. Seabgai tambahan, bahasa yang berbeda memiliki aturannya sendiri untuk bentuk jamak (jika ada) dan/atau pembilang. Contoh berikut tidak mudah untuk diterjemahkan, karena struktur kalimat sudah tetap dengan dikodekan langsung data variabel dengan pesan.</p>
+<p id="790638" class="block-content">Pesan gabungan dapat berisi data variabel. Sebagai contoh, dalam pesan "There are 12 users online.", integer 12 dapat berubah tergantung pada beberapa data dalam aplikasi Anda. Ini sulit diterjemahkan karena posisi dari data variabel mungkin berbeda untuk bahasa yang berbeda. Seabgai tambahan, bahasa yang berbeda memiliki aturannya sendiri untuk bentuk jamak (jika ada) dan/atau pembilang. Contoh berikut tidak mudah untuk diterjemahkan, karena struktur kalimat sudah tetap dengan dikodekan langsung data variabel dengan pesan.</p>
<com:TTextHighlighter CssClass="source block-content" id="code_790211">
$num_users = 12;
$message = "There are " . $num_users . " users online.";
@@ -141,7 +141,7 @@ Fungsi <tt>localize</tt> tidak memecahkan masalah lokalisasi bahasa yang memilik <a name="ttranslate"></a>
<h2 id="6210">TTranslate</h2>
<p id="790641" class="block-content">Pesan dan string bisa dilokalisasi dalam PHP atau dalam template.
-Untuk menterjemahkan pesan atau string dalam template, gunakan <tt>TTranslate</tt>.</p>
+Untuk menerjemahkan pesan atau string dalam template, gunakan <tt>TTranslate</tt>.</p>
<com:TTextHighlighter Language="prado" CssClass="source block-content" id="code_790213">
<com:TTranslate>Hello World</com:TTranslate>
@@ -266,7 +266,7 @@ numbers by specifying the <tt>Type</tt> attribute. The valid types are:</p> <p id="790657" class="block-content">Properti <tt>Culture</tt> dan <tt>Currency</tt> dapat ditetapkan untuk membentuk angka spesifik lokal. </p>
-<p id="790658" class="block-content">Jika seseorang dari US ingin melihat gambar penjualan dari sebuah toko dalam bahasa Jerman (katakanlah menggunakan kurs EURO), diformat menggunakan kurs jerman, anda perlu untuk menggunakan atribut <tt>Culture="de_DE"</tt> guna memperoleh kurs yang benar, misalnya 100,00$. Pemisah desimal dan pengelompokan kemudian juga dari lokal <tt>de_DE</tt>. Ini dapat menimbulkan beberapa kebingungan karena orang dari US memakai "," (koma) sebagai pemisah ribuan. Oleh karena itu, atribut <tt>Currency</tt> tersedia agar output dari hasil contoh berikut menghasilkan $100.00
+<p id="790658" class="block-content">Jika seseorang dari US ingin melihat gambar penjualan dari sebuah toko dalam bahasa Jerman (katakanlah menggunakan kurs EURO), diformat menggunakan kurs jerman, Anda perlu untuk menggunakan atribut <tt>Culture="de_DE"</tt> guna memperoleh kurs yang benar, misalnya 100,00$. Pemisah desimal dan pengelompokan kemudian juga dari lokal <tt>de_DE</tt>. Ini dapat menimbulkan beberapa kebingungan karena orang dari US memakai "," (koma) sebagai pemisah ribuan. Oleh karena itu, atribut <tt>Currency</tt> tersedia agar output dari hasil contoh berikut menghasilkan $100.00
<com:TTextHighlighter Language="prado" CssClass="source block-content" id="code_790222">
<com:TNumberFormat Type="currency"
Culture="en_US" Currency="EUR" Value="100" />
@@ -311,7 +311,7 @@ Dalam contoh berikut, string "{greeting}" dan "{name}" masing-masing akan digant <a name="choice-format"></a>
<h2 id="6214">TChoiceFormat</h2>
-<p id="790661" class="block-content">Menggunakan fungsi <tt>localize</tt> atau komponen <tt>TTranslate</tt> untuk menterjemahkan pesan tidak memberitahu penterjemah kardinalitas dari data yang diminta untuk menentukan struktur jamak yang benar yang dipakai. Ia hanya memberitahunya bahwa ada data tersedia, data dapat berupa apa saja. Selanjutnya, penterjemah tidak akan bisa menentukan dengan memperhatikan penempatan data plural yang benar, struktur bahasa atau prasa yang dipakai. Misalnya dalam bahasa Inggris, untuk menterjemahkan kalimat, "There are {number} of apples.", hasil terjemahan akan berbeda tergantung pada <tt>jumlah</tt> apel.</p>
+<p id="790661" class="block-content">Menggunakan fungsi <tt>localize</tt> atau komponen <tt>TTranslate</tt> untuk menerjemahkan pesan tidak memberitahu penerjemah kardinalitas dari data yang diminta untuk menentukan struktur jamak yang benar yang dipakai. Ia hanya memberitahunya bahwa ada data tersedia, data dapat berupa apa saja. Selanjutnya, penerjemah tidak akan bisa menentukan dengan memperhatikan penempatan data plural yang benar, struktur bahasa atau prasa yang dipakai. Misalnya dalam bahasa Inggris, untuk menerjemahkan kalimat, "There are {number} of apples.", hasil terjemahan akan berbeda tergantung pada <tt>jumlah</tt> apel.</p>
<p id="790662" class="block-content">Komponen <tt>TChoiceFormat</tt> melakukan pilihan terjemahan pesan/string. Contoh berikut mendemonstrasikan terjemahan pesan 2 pilihan sederhana.</p>
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Logging.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Logging.page index aa8cbb8e..40367812 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Logging.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Logging.page @@ -52,7 +52,7 @@ Pesan bisa disaring berdasarkan tingkat catatan serta kategorinya. Setiap catata Tingkat catatan didefinisikan dalam <tt>System.Util.TLogger</tt> termasuk: <tt>DEBUG</tt>, <tt>INFO</tt>, <tt>NOTICE</tt>, <tt>WARNING</tt>, <tt>ERROR</tt>, <tt>ALERT</tt>, <tt>FATAL</tt>. Pesan bisa disaring berdasarkan kriteria tingkat catatan. Sebagai contoh, jika sebuah filter menetapkan tingkat <tt>WARNING</tt> dan <tt>ERROR</tt>, maka hanya pesan tersebut yakni <tt>WARNING</tt> and <tt>ERROR</tt> yang akan dikembalikan.
</p>
<p id="780623" class="block-content">
-Kategori pesan adalah hirarkis. Kategori yang namanya awalan dari yang lain disebut menjadi leluhur kategori atas kategori lainnya. Sebagai contoh, kategori <tt>System.Web</tt> adalah leluhur dari kategori <tt>System.Web.UI</tt> dan <tt>System.Web.UI.WebControls</tt>. Pesan bisa diambil secara selektif menggunakan filter kategori hirarkis tersebut. Sebagai contoh, jika filter kategori adalah <tt>System.Web</tt>, maka semua pesan dalam <tt>System.Web</tt> dikembalikan. Sebagai tambahan, pesan dalam kategori anak seperti <tt>System.Web.UI.WebControls</tt>, juga dikembalikan.
+Kategori pesan adalah hirarkis. Kategori yang namanya awalan dari yang lain disebut leluhur kategori atas kategori lainnya. Sebagai contoh, kategori <tt>System.Web</tt> adalah leluhur dari kategori <tt>System.Web.UI</tt> dan <tt>System.Web.UI.WebControls</tt>. Pesan bisa diambil secara selektif menggunakan filter kategori hirarkis tersebut. Sebagai contoh, jika filter kategori adalah <tt>System.Web</tt>, maka semua pesan dalam <tt>System.Web</tt> dikembalikan. Sebagai tambahan, pesan dalam kategori anak seperti <tt>System.Web.UI.WebControls</tt>, juga dikembalikan.
</p>
<p id="780624" class="block-content">
Dengan ketentuan, pesan yang dicatat dalam kode inti PRADO dikategorikan berdasarkan namespace dari kelas terkait. Sebagai contoh, pesan yang dicatat dalam <tt>TPage</tt> akan menjadi kategori <tt>System.Web.UI.TPage</tt>.
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/MasterContent.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/MasterContent.page index 45a3ab08..5a2cb6b6 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/MasterContent.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/MasterContent.page @@ -48,7 +48,7 @@ Master sangat mirip dengan template eksternal yang diperkenalkan sejak versi 3.0 Baik template master maupun eksternal bisa dipakai untuk berbagi konten yang sama diantara halaman. Master adalah kontrol template yang berisi konten umum dan file kelasnya berisi logika terkait dengan master. Dilain pihak, template eksternal adalah file template murni tanpa file kelas apapun.
</p>
<p id="750594" class="block-content">
-Oleh karena itu, gunakan kontrol master jika konten umum harus dikaitkan dengan beberapa logika, seperti header halaman dengan kotak pencarian atau kotak login. Kontrol master membolehkan anda untuk menetapkan bagaimana konten umum harus berinteraksi dengan pengguna akhir. Jika anda menggunakan template eksternal, anda harus menyimpan logika yang diperlukan dalam halaman atau kelas kontrol yang memiliki basis template.
+Oleh karena itu, gunakan kontrol master jika konten umum harus dikaitkan dengan beberapa logika, seperti header halaman dengan kotak pencarian atau kotak login. Kontrol master membolehkan Anda untuk menetapkan bagaimana konten umum harus berinteraksi dengan pengguna akhir. Jika Anda menggunakan template eksternal, Anda harus menyimpan logika yang diperlukan dalam halaman atau kelas kontrol yang memiliki basis template.
</p>
<p id="750595" class="block-content">
Performansinya, template eksternal lebih ringan daripada master seperti berisi kontrol sendiri yang berparisipasi dalam masa hidup halaman, karena pembentuk hanya dipakai saat template sedang diuraikan.
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Performance.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Performance.page index e655ee62..98e89644 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Performance.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Performance.page @@ -66,10 +66,10 @@ Untuk berganti mode aplikasi, konfigurasi itu dalam konfigurasi aplikasi: Standarnya PRADO menyimpan kondisi halaman dalam field tersembunyi dari output HTML. Kondisi halaman bisa berukuran sangat besar jika menggunakan kontrol yang kompleks, seperti <tt>TDataGrid</tt>. Guna mengurangi ukuran besarnya halaman yang dikirimkan melalui jaringan, dua strategi dapat dipakai.
</p>
<p id="810689" class="block-content">
-Pertama, anda dapat mematikan kondisi tampilan dengan menyetel <tt>EnableViewState</tt> menjadi false untuk halaman atau beberapa kontrol pada halaman jika pengguna tidak perlu berinteraksi dengan halaman/kontrol.
+Pertama, Anda dapat mematikan kondisi tampilan dengan menyetel <tt>EnableViewState</tt> menjadi false untuk halaman atau beberapa kontrol pada halaman jika pengguna tidak perlu berinteraksi dengan halaman/kontrol.
</p>
<p id="810690" class="block-content">
-Kedua, anda bisa menggunakan penyimpanan kondisi halaman berbeda. Sebagai contoh, kondisi halaman bisa disimpan dalam sesi, yang menyimpan kondisi halamaa terutama pada sisi server dan menghemat waktu transmisi jaringan. Properti <tt>StatePersisterClass</tt> dari halaman menentukan kelas persisten kondisi yang dipakai. Standarnya menggunakan <tt>System.Web.UI.TPageStatePersister</tt> untuk menyimpan kondisi persisten dalam field tersembunyi. Anda bisa mengubah properti ini ke kelas persisten anda sendiri, selama kelas persister menerapkan antarmuka <tt>IPageStatePersister</tt>. Anda dapat mengkonfigurasi properti ini dalam beberapa tempat, seperti konfigurasi aplikasi atau konfigurasi halaman menggunakan tag <pages> or <page>,
+Kedua, Anda bisa menggunakan penyimpanan kondisi halaman berbeda. Sebagai contoh, kondisi halaman bisa disimpan dalam sesi, yang menyimpan kondisi halamaa terutama pada sisi server dan menghemat waktu transmisi jaringan. Properti <tt>StatePersisterClass</tt> dari halaman menentukan kelas persisten kondisi yang dipakai. Standarnya menggunakan <tt>System.Web.UI.TPageStatePersister</tt> untuk menyimpan kondisi persisten dalam field tersembunyi. Anda bisa mengubah properti ini ke kelas persisten Anda sendiri, selama kelas persister menerapkan antarmuka <tt>IPageStatePersister</tt>. Anda dapat mengkonfigurasi properti ini dalam beberapa tempat, seperti konfigurasi aplikasi atau konfigurasi halaman menggunakan tag <pages> or <page>,
</p>
<com:TTextHighlighter Language="xml" CssClass="source block-content" id="code_810232">
<pages StatePersisterClass="MyPersister1" ... >
@@ -77,7 +77,7 @@ Kedua, anda bisa menggunakan penyimpanan kondisi halaman berbeda. Sebagai contoh </pages>
</com:TTextHighlighter>
<p id="810691" class="block-content">
-Catatan, dalam <tt>SpecialPage</tt> di atas akan menggunakan <tt>MyPersister2</tt> sebagai kelas persisternya, sementara halaman lainnya akan menggunakan <tt>MyPersister1</tt>. Oleh karena itu, anda dapat memiliki strategi perister kondisi untuk halaman yang berbeda.
+Catatan, dalam <tt>SpecialPage</tt> di atas akan menggunakan <tt>MyPersister2</tt> sebagai kelas persisternya, sementara halaman lainnya akan menggunakan <tt>MyPersister1</tt>. Oleh karena itu, Anda dapat memiliki strategi perister kondisi untuk halaman yang berbeda.
</p>
<h2 id="6406">Teknik Lainnya</h2>
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts.page index b18899d1..fcc135fb 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts.page @@ -3,9 +3,9 @@ Bimbingan ini berdasarkan pada <a href="http://www.sergiopereira.com/articles/advjs.html">
Bimbingan cepat bagi tur JavaScript tingkat lanjut dengan beberapa fitur OO</a> oleh Sergio Pereira.
-<h2 id="6502">Hey, Saya tidak tahu anda bisa melakukannya</h2>
+<h2 id="6502">Hey, Saya tidak tahu Anda bisa melakukannya</h2>
<p id="820693" class="block-content">
- Jika anda adalah seorang pengembang web developer dan datang dari tempat yang sama seperti saya, anda mungkin telah mengenal sedikit Javascript dalam halaman web anda, terutama sebagai perekat UI.
+ Jika Anda adalah seorang pengembang web developer dan datang dari tempat yang sama seperti saya, Anda mungkin telah mengenal sedikit Javascript dalam halaman web Anda, terutama sebagai perekat UI.
</p>
<p id="820694" class="block-content">
@@ -17,13 +17,13 @@ Bimbingan cepat bagi tur JavaScript tingkat lanjut dengan beberapa fitur OO</a> </p>
<p id="820696" class="block-content">
Dalam banyak cata kita dapat mengatakan bahwa dengan tiba-tiba palang ditaruh lebih tinggi dari sebelumnya. Ia mengambil palang pintu lebih ahli menulis aplikasi untuk Web baru dan kita perlu mengingkatkan keahlian Javascript kita agar bisa sampai ke sana.
- Jika anda mencoba untuk menggunakan banyak librari javascript yang ada di luar sana, seperti
+ Jika Anda mencoba untuk menggunakan banyak librari javascript yang ada di luar sana, seperti
<a href="http://prototype.conio.net/">Prototipe.js</a>,
<a href="http://script.aculo.us/">Scriptaculous</a>,
<a href="http://moofx.mad4milk.net/">moo.fx</a>,
<a href="http://bennolan.com/behaviour/">Perilaku</a>,
<a href="http://developer.yahoo.net/yui/">YUI</a>,
- dan lain-lain, anda secara kebetulan akan menemukan diri anda sendiri sedang membaca kode JS. Mungkin dikarenakan anda ingin mempelajari bagaimana mereka melakukannya, atau karena anda penasaran, atau lebih sering karena itulah satu-satunya cara untuk memahami bagaimana untuk memakainya, karena dokumentasi nampaknya tidak banyak ditujukan terutama terhadap librari ini. Apapun kasusnya, anda akan menghadapi teknik kung-fu yang akan menjadi asing dan menakutkan jika anda belum melihat itu sebelumnya.
+ dan lain-lain, Anda secara kebetulan akan menemukan diri Anda sendiri sedang membaca kode JS. Mungkin dikarenakan Anda ingin mempelajari bagaimana mereka melakukannya, atau karena Anda penasaran, atau lebih sering karena itulah satu-satunya cara untuk memahami bagaimana untuk memakainya, karena dokumentasi nampaknya tidak banyak ditujukan terutama terhadap librari ini. Apapun kasusnya, Anda akan menghadapi teknik kung-fu yang akan menjadi asing dan menakutkan jika Anda belum melihat itu sebelumnya.
</p>
<p id="820697" class="block-content">
@@ -65,16 +65,16 @@ var myPet = <com:TTextHighlighter Language="javascript" CssClass="source block-content" id="code_820235">
alert('my pet is ' + myPet.color);
alert('my pet has ' + myPet.legCount + ' legs');
-//jika anda anjing, mengonggong tiga kali:
+//jika Anda anjing, mengonggong tiga kali:
myPet.communicate(3);
</com:TTextHighlighter>
<p id="820701" class="block-content">
Anda akan melihat JSON banyak dipakai di mana saja dalam JS baru-baru ini, sebagai argumen bagi fungsi, sebagai nilai hasil, sebagai respon server (dalam string,) dll.
</p>
-<h2 id="6504">Apa yang anda maksud? Fungsi juga adalah sebuah obyek?</h2>
+<h2 id="6504">Apa yang Anda maksud? Fungsi juga adalah sebuah obyek?</h2>
<p id="820702" class="block-content">
- Ini mungkin tidak biasa bagi para pengembang yang tidak pernah memikirkan tentang itu, tapi dalam fungsi JS adalah sebuah obyek. Anda bisa mengirimkan sebuah fungsi sebagai argumen terhadap fungsi lain sama seperti anda mengirimkan sebuah string, misalnya. Ini sering dipakai dan siap digunakan.
+ Ini mungkin tidak biasa bagi para pengembang yang tidak pernah memikirkan tentang itu, tapi dalam fungsi JS adalah sebuah obyek. Anda bisa mengirimkan sebuah fungsi sebagai argumen terhadap fungsi lain sama seperti Anda mengirimkan sebuah string, misalnya. Ini sering dipakai dan siap digunakan.
</p>
<p id="820703" class="block-content">
@@ -113,7 +113,7 @@ annoyThePet(myCat.meow); </p>
<p id="820705" class="block-content">
- Jika anda ingin membuat kucing malas mulai mengeong, anda dapat dengan mudah melakukan ini:
+ Jika Anda ingin membuat kucing malas mulai mengeong, Anda dapat dengan mudah melakukan ini:
</p>
<com:TTextHighlighter Language="javascript" CssClass="source block-content" id="code_820237">
myCat.meow = myDog.bark;
@@ -130,7 +130,7 @@ var a = new Array(); var b = [];
</com:TTextHighlighter>
<p id="820707" class="block-content">
- Karena saya yakin anda sudah mengetahuinya, anda dapat mengakses item individual dalam sebuah array menggunakan tanda kurung kotak:
+ Karena saya yakin Anda sudah mengetahuinya, anda dapat mengakses item individual dalam sebuah array menggunakan tanda kurung kotak:
</p>
<com:TTextHighlighter Language="javascript" CssClass="source block-content" id="code_820239">
var a = ['first', 'second', 'third'];
@@ -140,7 +140,7 @@ var v3 = a[2]; </com:TTextHighlighter>
<p id="820708" class="block-content">
- Tetapi anda tidak dibatasi pada indeks numerik. Anda bisa mengakses banyak obyek JS dengan menggunakan namanya, dalam sebuah string. Contoh berikut membuat obyek kosong, dan menambah beberapa anggotanya dengan nama.
+ Tetapi Anda tidak dibatasi pada indeks numerik. Anda bisa mengakses banyak obyek JS dengan menggunakan namanya, dalam sebuah string. Contoh berikut membuat obyek kosong, dan menambah beberapa anggotanya dengan nama.
</p>
<com:TTextHighlighter Language="javascript" CssClass="source block-content" id="code_820240">
var obj = {}; //baru, obyek kosong
@@ -172,7 +172,7 @@ obj['some_function'](); <h2 id="6506">Cukup tentang obyek, boleh saya memiliki kelas sekarang?</h2>
<p id="820711" class="block-content">
- Kekuatan besar dari bahasa pemrograman obyek berasal dari pemakaian kelas. Saya tidak berpikir telah menebak bagaimana kelas didefinisikan dalam JS hanya menggunakan pengalaman saya sebelumnya dengan bahasa lainnya. Nilailah bagi diri anda sendiri.
+ Kekuatan besar dari bahasa pemrograman obyek berasal dari pemakaian kelas. Saya tidak berpikir telah menebak bagaimana kelas didefinisikan dalam JS hanya menggunakan pengalaman saya sebelumnya dengan bahasa lainnya. Nilailah bagi diri Anda sendiri.
</p>
<com:TTextHighlighter Language="javascript" CssClass="source block-content" id="code_820243">
//mendefinisikan kelas baru bernama Pet
@@ -221,7 +221,7 @@ Pet.prototype = <h2 id="6507">Fungsi sebagai argumen, pola yang menarik</h2>
<p id="820714" class="block-content">
- Jika anda tidak pernah bekerja dengan bahasa yang mendukung klosur anda akan mendapatkan idion berikut terlalu busuk.
+ Jika Anda tidak pernah bekerja dengan bahasa yang mendukung klosur Anda akan mendapatkan idion berikut terlalu busuk.
</p>
<com:TTextHighlighter Language="javascript" CssClass="source block-content" id="code_820246">
var myArray = ['first', 'second', 'third'];
@@ -232,7 +232,7 @@ myArray.each( function(item, index) </com:TTextHighlighter>
<p id="820715" class="block-content">
- Wah! Mari kita jelaskan apa yang terjadi di sini sebelum anda memutuskan saya telah pergi terlalu jauh dan beralih ke artikel yang lebih baik dari yang ini.
+ Wah! Mari kita jelaskan apa yang terjadi di sini sebelum Anda memutuskan saya telah pergi terlalu jauh dan beralih ke artikel yang lebih baik dari yang ini.
</p>
<p id="820716" class="block-content">
Pertama, dalam contoh di atas kita menggunakan librari prototype.js, yang menambahkan setiap fungsi ke kelas array. Setiap fungsi menerima satu argumen yang adalah obyek fungsi. Fungsi ini, silah berganti akan dipanggil sekali untuk setiap item dalam array, mengirimkan dua argumen saat dipanggil, item dan indeks untuk item saat ini. Mari kita panggil fungsi ini sebagai fungsi pengulang kita.
@@ -276,7 +276,7 @@ myButton2.onclick = buttonClicked; </com:TTextHighlighter>
<p id="820721" class="block-content">
Karena fungsi buttonClicked didefinisikan di luar obyek manapun kita cenderung berpikir kata kunci <tt>this</tt> akan berisi referensi ke
- obyek <tt>window</tt> atau <tt>document</tt> (menganggap kode ini ada ditengah halaman HTML yang dilihat dalam browser.)
+ obyek <tt>window</tt> atau <tt>document</tt> (menganggap kode ini ada di tengah halaman HTML yang dilihat dalam browser.)
</p>
<p id="820722" class="block-content">
@@ -287,7 +287,7 @@ myButton.onclick(); </com:TTextHighlighter>
<p id="820723" class="block-content">
- Itu tidak membingungkan sama sekali bukan? Tapi lihat apa yang terjadi, anda mulai memiliki obyek lain yang berhadapan dengannya dan anda ingi betindak pada obyek ini terhadap event seperti klik tombol.
+ Itu tidak membingungkan sama sekali bukan? Tapi lihat apa yang terjadi, Anda mulai memiliki obyek lain yang berhadapan dengannya dan Anda ingin betindak pada obyek ini terhadap event seperti klik tombol.
</p>
<com:TTextHighlighter Language="javascript" CssClass="source block-content" id="code_820250">
var myHelper =
@@ -316,7 +316,7 @@ var clearButton = document.getElementById('btnClear'); clearButton.onclick = myHelper.emptyAllFields;
</com:TTextHighlighter>
<p id="820724" class="block-content">
- Anda pikir bagus, sekarang saya dapat mengklik tombol Clear pada halaman saya dan tiga kotak teks itu akan dikosongkan. Kemudian anda mencoba mengklik tombol hanya untuk mendapatkan kesalahan runtime. Kesalahan akan terkait dengan
+ Anda pikir bagus, sekarang saya dapat mengklik tombol Clear pada halaman saya dan tiga kotak teks itu akan dikosongkan. Kemudian Anda mencoba mengklik tombol hanya untuk mendapatkan kesalahan runtime. Kesalahan akan terkait dengan
(tebak apa?) kata kunci <tt>this</tt>.
Masalahnya adalah bahwa <tt>this.formFields</tt> tidak didefinisikan jika
<tt>this</tt> berisi sebuah referensi ke tombol, tepatnya itulah apa yang terjadi. Satu solusi cepat adalah menulis ulang baris kode terakhir.
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts1.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts1.page index d36c96f1..8fc2eb0c 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts1.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts1.page @@ -6,16 +6,16 @@ Catatan Pengembang untuk prototype.js</a> oleh Sergio Pereira. <h2 id="6603">Apa itu?</h2>
<p id="830726" class="block-content">
-Dalam hal anda tidak pernah menggunakannya, <a href="http://prototype.conio.net">prototype.js</a> adalah librari
+Dalam hal Anda tidak pernah menggunakannya, <a href="http://prototype.conio.net">prototype.js</a> adalah librari
JavaScript yang ditulis oleh <a href="http://www.conio.net">Sam Stephenson</a>.
- Pemikiran yang hebat ini dan kode <b>sesuai-standar</b> yang ditulis dengan baik mengambil banyak beban terkait dengan pembuatan halaman web sangat interaktif dan kaya yang mengkarakterkan Web 2.0 di belakang anda.
+ Pemikiran yang hebat ini dan kode <b>sesuai-standar</b> yang ditulis dengan baik mengambil banyak beban terkait dengan pembuatan halaman web sangat interaktif dan kaya yang mengkarakterkan Web 2.0 di belakang Anda.
</p>
<p id="830727" class="block-content">
- Jika anda baru saja mencoba menggunakan librari ini, anda mungkin mencatat bahwa dokumentasi bukanlah salah satu titik yang terkuat. Seperti banyak pengembang lain sebelum saya, saya mempelajari prototype.js dengan membaca kode sumber dan melakukan percobaan denganya. Saya pikir akan baik jika mengambil catatan selama saya mempelajari dan berbagi dengan orang lain.
+ Jika Anda baru saja mencoba menggunakan librari ini, Anda mungkin mencatat bahwa dokumentasi bukanlah salah satu titik yang terkuat. Seperti banyak pengembang lain sebelum saya, saya mempelajari prototype.js dengan membaca kode sumber dan melakukan percobaan denganya. Saya pikir akan baik jika mengambil catatan selama saya mempelajari dan berbagi dengan orang lain.
</p>
<p id="830728" class="block-content">
- Setelah anda membaca contoh dan referensi, para pengembang yang terbiasa dengan bahasa pemrograman Ruby akan mencatat kesamaan maksud antara kelas built-in Ruby dan banyak ekstensi diimplementasikan oleh librari ini.
+ Setelah Anda membaca contoh dan referensi, para pengembang yang terbiasa dengan bahasa pemrograman Ruby akan mencatat kesamaan maksud antara kelas built-in Ruby dan banyak ekstensi diimplementasikan oleh librari ini.
</p>
@@ -61,7 +61,7 @@ function test2() </script>
</com:TTextHighlighter>
<p id="830733" class="block-content">
- Hal baik lainnya dari fungsi ini adalah bahwa anda bisa mengirimkan baik string <tt>id</tt> ataupun elemen obyek itu sendiri, yang menjadikan fungsi ini sangat berguna ketika membuat fungsi lain yang juga mengambil bentuk argumen.
+ Hal baik lainnya dari fungsi ini adalah bahwa Anda bisa mengirimkan baik string <tt>id</tt> ataupun elemen obyek itu sendiri, yang menjadikan fungsi ini sangat berguna ketika membuat fungsi lain yang juga mengambil bentuk argumen.
</p>
<h2 id="6605">Menggunakan fungsi <tt>$F()</tt></h2>
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts2.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts2.page index 10ba3684..72016fbc 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts2.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts2.page @@ -51,7 +51,7 @@ Event.observe('search', 'keypress', function(event) <p id="840740" class="block-content">Prototipe mendefinisikan properti di dalam obyek event untuk beberapa dari tombol yang lebih umum, maka jangan ragu-ragu untuk mencari di sekitar Prototype guna melihat yang mana saja itu.</p>
-<p id="840741" class="block-content">Catatan terakhir pada event tekanan tombol; Jika anda ingin mendeteksi klik kiri anda bisa menggunakan <tt>Event.isLeftClick(event)</tt>.</p>
+<p id="840741" class="block-content">Catatan terakhir pada event tekanan tombol; Jika Anda ingin mendeteksi klik kiri, Anda bisa menggunakan <tt>Event.isLeftClick(event)</tt>.</p>
<h2 id="6704">Mendapatkan koordinat dari penunjuk mouse</h2>
@@ -73,9 +73,9 @@ Event.observe(document, 'mousemove', function(event) <h2 id="6706">Event, Penyatuan, dan Obyek</h2>
-<p id="840745" class="block-content">Sejauh ini semuanya sudah jelas, tapi sesuatu mulai menjadi sedikit lebih rumit ketika anda perlu bekerja dengan event dalam lingkungan obyek-terorientasi. Anda harus berhadapan dengan penyatuan dan sintaks yang terlihat aneh yang memerlukan beberapa waktu bagi anda untuk mengetahuinya.</p>
+<p id="840745" class="block-content">Sejauh ini semuanya sudah jelas, tapi sesuatu mulai menjadi sedikit lebih rumit ketika Anda perlu bekerja dengan event dalam lingkungan obyek-terorientasi. Anda harus berhadapan dengan penyatuan dan sintaks yang terlihat aneh yang memerlukan beberapa waktu bagi Anda untuk mengetahuinya.</p>
-<p id="840746" class="block-content">Mari kita lihat pada beberapa kode agar anda bisa mendapatkan pengertian yang lebih baik atas apa yang sedang saya bicarakan.</p>
+<p id="840746" class="block-content">Mari kita lihat pada beberapa kode agar Anda bisa mendapatkan pengertian yang lebih baik atas apa yang sedang saya bicarakan.</p>
<com:TTextHighlighter Language="javascript" CssClass="source block-content" id="code_840260">
EventDispenser = Class.create();
EventDispenser.prototype =
@@ -148,11 +148,11 @@ Setelah kita menemukan daftar item kita berhadapan dengan apa yang kita kirim ke Event.observe(item, 'click', this.showTagName.bindEvent(this));
</com:TTextHighlighter>
-<p id="840751" class="block-content">Sekarang, melihat kode di atas, anda akan mencatat fungsi <tt>bindEvent</tt>. Ini mengambil metode sebelumnya <tt>showTagName</tt> dan memperlakukannya sebagai metode yang akan dipicu ketika seseorang mengklik salah satu dari item daftar kita.</p>
+<p id="840751" class="block-content">Sekarang, melihat kode di atas, Anda akan mencatat fungsi <tt>bindEvent</tt>. Ini mengambil metode sebelumnya <tt>showTagName</tt> dan memperlakukannya sebagai metode yang akan dipicu ketika seseorang mengklik salah satu dari item daftar kita.</p>
<p id="840752" class="block-content">Anda juga akan mencatat bahwa kita mengirimkan ini sebagai argumen ke fungsi <tt>bindEvent</tt>.
Ini membolehkan kita untuk mereferensi obyek dalam konteks <tt>EventDispenser</tt>
-di dalam fungsi <tt>showTagName(event)</tt> kita. Jika fungsi <tt>showTagName</tt> memerlukan parameter tambahan, anda melampirkannya ke parameter terakhir dari <tt>bindEvent</tt>. Sebagai contoh</p>
+di dalam fungsi <tt>showTagName(event)</tt> kita. Jika fungsi <tt>showTagName</tt> memerlukan parameter tambahan, Anda melampirkannya ke parameter terakhir dari <tt>bindEvent</tt>. Sebagai contoh</p>
<com:TTextHighlighter Language="javascript" CssClass="source block-content" id="code_840263">
this.showTagName.bindEvent(this, param1, param2);
@@ -160,7 +160,7 @@ this.showTagName.bindEvent(this, param1, param2); showTime : function (event, param1, param2) { ... }
</com:TTextHighlighter>
-<p id="840753" class="block-content">Selanjutnya, anda akan melihat <tt>bind(this)</tt> yang dilampirkan ke fungsi iterator.
+<p id="840753" class="block-content">Selanjutnya, Anda akan melihat <tt>bind(this)</tt> yang dilampirkan ke fungsi iterator.
Ini sama sekali tidak berkaitan dengan event, ia berada di sini untuk membolehkan saya menggunakan <tt>this</tt> di dalam iterator. Jika kita tidak menggunakan <tt>bind(this)</tt>, saya tidak bisa mereferensi metode <tt>showTagName</tt> di dalam iterator.</p>
<p id="840754" class="block-content">Ok, kita berlanjut untuk melihat metode kita yang sebenarnya dipanggil saat terjadi event. Karena kita sudah berhadapan dengan <tt>showTagName</tt>, mari kita lihat itu.</p>
@@ -172,10 +172,10 @@ showTagName: function(event) }
</com:TTextHighlighter>
-<p id="840755" class="block-content">Seperti yang anda lihat, fungsi ini menerima satu argumen--event.
+<p id="840755" class="block-content">Seperti yang Anda lihat, fungsi ini menerima satu argumen--event.
Agar kita mendapatkan elemen yang memicu event kita perlu mengirimkan argumen ke <tt>Event.element</tt>. Sekarang kita dapat memanipulasinya kapan saja.</p>
-<p id="840756" class="block-content">Ini mencakup bagian yang paling membingungkan dari kode kita. Teks di atas juga relevan untuk bagian sisa dari kode kita. Jika ada sesuatu mengenai ini yang tidak anda mengerti, jangan ragu-ragu untuk mengajukan pertanyaan dalam forum.</p>
+<p id="840756" class="block-content">Ini mencakup bagian yang paling membingungkan dari kode kita. Teks di atas juga relevan untuk bagian sisa dari kode kita. Jika ada sesuatu mengenai ini yang tidak Anda mengerti, jangan ragu-ragu untuk mengajukan pertanyaan dalam forum.</p>
<h2 id="6707">Menghapus Pendengar Event</h2>
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts3.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts3.page index cffe4904..4df27143 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts3.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Scripts3.page @@ -28,9 +28,9 @@ Paket librari yang tersedia disertakan dalam Prado adalah </ul>
<p id="850761" class="block-content">Ketergantungan masing-masing librari secara otomatis dipecahkan. Komponen yang memerlukan libari tertentu juga akan secara otomatis mengambil librari yang diperlukan.
-Sebagai contoh, jika anda menambah komponen <tt>TDatePicker</tt> pada halaman, <tt>datepicker</tt> dan dependensinya akan secara otomatis disertakan pada halaman.</p>
+Sebagai contoh, jika Anda menambah komponen <tt>TDatePicker</tt> pada halaman, <tt>datepicker</tt> dan dependensinya akan secara otomatis disertakan pada halaman.</p>
-<p id="850762" class="block-content">Lihat <a href="?page=Controls.ClientScript">TClientScript</a> untuk opsi penambahan kode Javascript kustom anda ke halaman.</p>
+<p id="850762" class="block-content">Lihat <a href="?page=Controls.ClientScript">TClientScript</a> untuk opsi penambahan kode Javascript kustom Anda ke halaman.</p>
<h2 id="176028">Menerbitkan Librari Javascript sebagai Assets</h2>
<com:SinceVersion Version="3.1b" />
@@ -62,7 +62,7 @@ class MyJavascriptLib extends TComponent protected function registerScriptLoader()
{
- $dir = dirname(__FILE__).'/myscripts'; //berisi file my javascript
+ $dir = dirname(__FILE__).'/myscripts'; //berisi file javascript
$scripts = array_keys($this->_packages);
$url = $this->_manager->registerJavascriptPackages($dir, $scripts);
$this->_manager->registerScriptFile($url,$url);
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Security.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Security.page index 0dd13aaa..2c0c765d 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Security.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Security.page @@ -62,7 +62,7 @@ Validasi cookie standarnya dimatikan. Untuk menghidupkannya, konfigurasi modul < </modules>
</com:TTextHighlighter>
<p id="730575" class="block-content">
-Untuk menggunakan skema validasi cookie yang disediakan oleh PRADO, anda juga perlu mengambil cookie melalui koleksi <tt>Cookies</tt> dari <tt>THttpRequest</tt> dengan menggunakan pernyataan PHP berikut,
+Untuk menggunakan skema validasi cookie yang disediakan oleh PRADO, Anda juga perlu mengambil cookie melalui koleksi <tt>Cookies</tt> dari <tt>THttpRequest</tt> dengan menggunakan pernyataan PHP berikut,
</p>
<com:TTextHighlighter CssClass="source block-content" id="code_730188">
foreach($this->Request->Cookies as $cookie)
diff --git a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Themes.page b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Themes.page index 418a0bee..4dcab499 100644 --- a/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Themes.page +++ b/demos/quickstart/protected/pages/Advanced/id/Themes.page @@ -14,7 +14,7 @@ Tema adalah sebuah direktori yang terdiri dari file skin, file javascript dan fi <h2 id="5904">Menggunakan Tema</h2>
<p id="760598" class="block-content">
-Untuk menggunakan sebuah tema, anda perlu menyetel properti <tt>Theme</tt> dari halaman dengan nama tema, yaitu nama direktori tema. Anda dapat menyetelnya dalam <a href="?page=Configurations.PageConfig">konfigurasi halaman</a> atau dalam konstruktor atau metode <tt>onPreInit()</tt> dari halaman. Anda tidak bisa menyetel properti setelah <tt>onPreInit()</tt> karena saat itu, kontrol anak dari halaman sudah dibuat (skin harus diterapkan ke kontrol setelah kontrol tersebut dibuat.)
+Untuk menggunakan sebuah tema, Anda perlu menyetel properti <tt>Theme</tt> dari halaman dengan nama tema, yaitu nama direktori tema. Anda dapat menyetelnya dalam <a href="?page=Configurations.PageConfig">konfigurasi halaman</a> atau dalam konstruktor atau metode <tt>onPreInit()</tt> dari halaman. Anda tidak bisa menyetel properti setelah <tt>onPreInit()</tt> karena saat itu, kontrol anak dari halaman sudah dibuat (skin harus diterapkan ke kontrol setelah kontrol tersebut dibuat.)
</p>
<p id="760599" class="block-content">
Untuk menggunakan skin tertentu dalam tema untuk sebuah kontrol, setel properti <tt>SkinID</tt> dari kontrol dalam template seperti berikut,
@@ -23,7 +23,7 @@ Untuk menggunakan skin tertentu dalam tema untuk sebuah kontrol, setel properti <com:TButton SkinID="Blue" ... />
</com:TTextHighlighter>
<p id="760600" class="block-content">
-Ini akan menerapkan skin 'Blue' ke tombol. Catatan, nilai properti awal yang ditetapkan oleh skin 'Blue' akan mengganti setiap nilai properti tombol. Gunakan tema stylesheet jika anda tidak ingi diganti. Untuk menggunakan tema stylesheet, setel properti <tt>StyleSheetTheme</tt> dari halaman daripada <tt>Theme</tt> (anda bisa memiliki keduanya <tt>StyleSheetTheme</tt> dan <tt>Theme</tt>).
+Ini akan menerapkan skin 'Blue' ke tombol. Catatan, nilai properti awal yang ditetapkan oleh skin 'Blue' akan mengganti setiap nilai properti tombol. Gunakan tema stylesheet jika Anda tidak ingi diganti. Untuk menggunakan tema stylesheet, setel properti <tt>StyleSheetTheme</tt> dari halaman daripada <tt>Theme</tt> (Anda bisa memiliki keduanya <tt>StyleSheetTheme</tt> dan <tt>Theme</tt>).
</p>
<p id="760601" class="block-content">
Untuk menggunakan file Javascript dan file CSS yang berada dalam sebuah tema, kontrol <tt>THead</tt> harus ditempatkan pada template halaman. Ini dikarenakan tema akan meregistrasi file itu dengan halaman dan <tt>THead</tt> adalah tempat yang tepat untuk menempatkan mengambil file tersebut.
@@ -34,7 +34,7 @@ Dimungkinkan untuk menetapkan tipe media dari file CSS yang berisikan sebuah tem <h2 id="5905">Penyimpanan Tema</h2>
<p id="760603" class="block-content">
-Semua tema standarnya harus ditempatkan di bawah direktori <tt>[AppEntryPath]/themes</tt>, di mana <tt>AppEntryPath</tt> merujuk ke direktori yang berisi naskah entri aplikasi. Jika anda ingin menggunakan direktori berbeda, konfigurasi properti <tt>BasePath</tt> dan <tt>BaseUrl</tt> dari modul <tt>System.Web.UI.TThemeManager</tt> dalam konfigurasi aplikasi,
+Semua tema standarnya harus ditempatkan di bawah direktori <tt>[AppEntryPath]/themes</tt>, di mana <tt>AppEntryPath</tt> merujuk ke direktori yang berisi naskah entri aplikasi. Jika Anda ingin menggunakan direktori berbeda, konfigurasi properti <tt>BasePath</tt> dan <tt>BaseUrl</tt> dari modul <tt>System.Web.UI.TThemeManager</tt> dalam konfigurasi aplikasi,
</p>
<com:TTextHighlighter Language="xml" CssClass="source block-content" id="code_760195">
<service id="page" class="TPageService">
@@ -49,12 +49,12 @@ Semua tema standarnya harus ditempatkan di bawah direktori <tt>[AppEntryPath]/th <h2 id="5906">Membuat Tema</h2>
<p id="760604" class="block-content">
-Membuat sebuah tema melibatkan pembuatan direktori tema dan penulisan file skin (dan kemungkinan file Javascript serta CSS). Nama file skin harus diakhiri dengan <tt>.skin</tt>. Format file skin adalah sama seperti file template kontrol. Karena file skin tidak mendefinisikan penyajian hubungan leluhur-aak diantara kontrolnya, anda tidak bisa menempatkan tag komponen di dalam yang lainnya. Dan setiap teks statis antara tag komponen diabaikan. Untuk mendefinisikan skin 'Blue' seperti telah disebutkan di atas untuk <tt>TButton</tt>, tulis yang berikut dalam file skin,
+Membuat sebuah tema melibatkan pembuatan direktori tema dan penulisan file skin (dan kemungkinan file Javascript serta CSS). Nama file skin harus diakhiri dengan <tt>.skin</tt>. Format file skin adalah sama seperti file template kontrol. Karena file skin tidak mendefinisikan penyajian hubungan leluhur-aak diantara kontrolnya, Anda tidak bisa menempatkan tag komponen di dalam yang lainnya. Dan setiap teks statis antara tag komponen diabaikan. Untuk mendefinisikan skin 'Blue' seperti telah disebutkan di atas untuk <tt>TButton</tt>, tulis yang berikut dalam file skin,
</p>
<com:TTextHighlighter Language="prado" CssClass="source block-content" id="code_760196">
<com:TButton SkinID="Blue" BackColor="blue" />
</com:TTextHighlighter>
<p id="760605" class="block-content">
-Seperti sudah disebutan di atas, anda dapat menyimpan beberapa skin dalam satu file skin, atau memisahkannya ke dalam beberapa file. Strategi yang umum digunakan adalah bahwa setiap file skin hanya berisi skin untuk satu tipe kontrol. Sebagai contoh, <tt>Button.skin</tt> akan berisi skin hanya untuk tipe kontrol <tt>TButton</tt>.
+Seperti sudah disebutan di atas, Anda dapat menyimpan beberapa skin dalam satu file skin, atau memisahkannya ke dalam beberapa file. Strategi yang umum digunakan adalah bahwa setiap file skin hanya berisi skin untuk satu tipe kontrol. Sebagai contoh, <tt>Button.skin</tt> akan berisi skin hanya untuk tipe kontrol <tt>TButton</tt>.
</p>
<div class="last-modified">$Id: Themes.page 1650 2007-01-24 06:55:32Z wei $</div></com:TContent>
\ No newline at end of file |